Sabtu, 28 Jumadil Akhir 1446 H / 31 Maret 2012 07:10 wib
4.204 views
Warga Pakistan Berdemo Tuntut Pembebasan Aafia Siddiqui
PAKISTAN (voa-islam.com) - Demonstrasi telah diselenggarakan di Karachi untuk menuntut pembebasan ahli saraf Pakistan DR. Aafia Siddiqui, yang dipenjara di Amerika Serikat, Press TV melaporkan.
Demonstrasi utama diselenggarakan pada Jumat oleh partai politik-keagamaan terbesar di negara itu Jamaat-e-Islami (JI), seorang koresponden Press TV mengatakan.
Kepala JI Karachi Muhammad Hussain Mahenti mengatakan bahwa peradilan Amerika Amerika Serikat 'telah membuktikan bahwa jumlah ini secara penuh bias terhadap Islam dan umat Islam, ketika Siddiqui dijatuhi hukuman selama 86 tahun penjara tanpa proses hukum.
Para demonstran memegang plakat dan spanduk bertuliskan slogan-slogan anti-AS. Mereka juga mengecam pemerintah Pakistan karena mengambil pendekatan lepas tangan dalam menangani masalah Siddiqui.
Pada bulan September 2010, sebuah pengadilan di New York menghukum Siddiqui menjadi 86 tahun penjara setelah dia dinyatakan bersalah 'menembak' para agen FBI dan personil militer AS di kantor polisi di Ghazni, Afghanistan, di mana dia sedang diinterogasi pada tahun 2008.
Di Karachi, Jumat, adik Aafia Siddiqui, Dr Fouzia Siddiqui, memimpin aksi protes lain dari Tebet Center ke klub Pers Karachi.
..Aafia Siddiqui mengalami penyiksaan dan juga pemerkosaan selama lima tahun sebelum insiden yang dituduhkan pada tahun 2008..
Fouzia mengatakan kepada Press TV bahwa ada keprihatinan serius tentang kesehatan Siddiqui, dan bahwa para pejabat AS telah berulang kali menolak permintaan Aafia untuk bertemu adiknya.
Dia menggambarkan kondisi di penjara Carswell sebagai tidak manusiawi. Siddiqui saat ini ditahan di Pusat Medis federal Carswell di Fort Worth, Texas, yang menyediakan layanan khusus kesehatan medis dan mental untuk tahanan perempuan.
Fouzia juga meminta rakyat Amerika untuk mengangkat suara mereka melawan tindakan 'tidak manusiawi'.
DR. Aafia Siddiqui, lenyap di Karachi bersama ketiga anaknya pada tanggal 30 Maret 2003. Keesokan harinya, koran lokal melaporkan bahwa dia telah diculik oleh pasukan AS dan didakwa dengan terorisme.
Kelompok-kelompok HAM mengatakan bahwa Siddiqui diam-diam telah dipindahkan ke pangkalan AS di Bagram, utara Kabul. Aafia Siddiqui mengalami penyiksaan dan juga pemerkosaan selama lima tahun sebelum insiden yang dituduhkan pada tahun 2008.
Dia dibawa ke AS pada Juli 2008 dan dihukum di pengadilan New York pada bulan Februari 2010. (st/ptv)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!