Italia Sita 14 Trilyun Rupiah Aset Keluarga Kadhafi

ITALIA (voa-islam.com) - Polisi keuangan Italia, Rabu, mengumumkan penyitaan lebih dari  1,5 miliar dolar AS  (-+RP 14 trilyun) atas aset yang dikendalikan oleh keluarga pemimpin Libya terbunuh Muammar Kadhafi.

Penyitaan itu menyusul permintaan oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) di Den Haag, yang mencari ekstradisi dari Putra Khadafi, Seif Al-Islam, atas tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Polisi "hari ini menyita aktiva tetap dan bergerak, saham perusahaan dan rekening bank yang terhubung dengan keluarga mantan Pemimpin Libya Kadhafi dan untuk rombongannya," kata sebuah pernyataan polisi, yang juga mencantumkan nilai aset yang disita.

..Polisi "hari ini menyita aktiva tetap dan bergerak, saham perusahaan dan rekening bank yang terhubung dengan keluarga mantan Pemimpin Libya Kadhafi dan untuk rombongannya..

Saham-saham di perusahaan-perusahaan top Italia, termasuk kelompok perbankan terbesar milik negara UniCredit, perusahaan minyak utama ENI dan produsen mobil Fiat adalah di antara aset yang disita.

Polisi mengatakan mereka lebih lanjut menyita saham di klub sepakbola Juventus, sebuah bangunan di Roma,hutan seluas 150 hektar di pulau Pantelleria dan dua mobil.

Sebuah komisi of rogatory di ICC meminta agar aset tersebut disita dalam konteks investigasi yang sedang berlangsung terhadap putra Kadhafi dan mantan kepala intelijennya, Abdullah Senussi, juga seorang saudara ipar untuk orang kuat Libya yang digulingkan tersebut. (st/ahram)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Orang Bersenjata Tak Dikenal Culik Wakil Konsul Arab Saudi di Yaman
• Kelompok Bersenjata Tembak Mati Jenderal Suriah
• Beginilah Iran Melatih Para Da'i Sebelum dikirim Ke Irak dan Bahrain
• Persatuan Ulama Muslimin Kecam Penolakan Visa Masuk Kepada Qordhowi
• Dephan AS Ajukan Dana Tambahan untuk Sistem Anti Rudal Israel
• Marwan Barghouti Desak Otoritas Palestina Akhiri Kerjasama dengan Israel
• Aktivis Anti-Israel di AS Boykot Produk-produk Israel
• Mayat Wanita Syiah yang Tewas Dipukuli di AS akan Dipulangkan ke Irak