Kurdistan Ancam Proklamirkan Kemerdekaan dari Irak

KURDISTAN, IRAK (voa-islam.com) - Presiden Wilayah otonomi Kurdistan di Irak utara, Massoud Barzani mengancam akan memproklamirkan kemerdekaan wilayah itu dari pemerintah pusat di Baghdad.

Berbicara di ibukota wilayah Arbil pada Selasa, Presiden Pemerintahan Daerah Kurdi (KRG) mengatakan, kemitraan yang telah dibangun pemerintah persatuan nasional di negara itu sekarang "sama sekali tidak ada dan telah menjadi tidak berarti," lapor AFP.

Dia juga mengatakan bahwa wilayah kaya minyak Kirkuk harus dimasukkan ke dalam Kurdistan independen di masa depan.

Para diplomat menganggap perselisihan tersebut sebagai salah satu ancaman terbesar bagi stabilitas jangka panjang di Irak.

Ancaman Barzani itu terjadi di tengah hubungan yang tegang antara dirinya dan pemerintah pusat sejak ia memberikan tempat perlindungan untuk Irak Wakil Presiden yang berasal dari kaum Sunii Tariq al-Hashemi pada bulan Desember.

Hashemi diburu pemerintah pusat Irak yang saat ini dikuasai Syiah, karena dituduh terlibat dalam kegiatan teror. Wilayah Kurdistan telah menantang seruan untuk menyerahkan Hashemi ke Baghdad untuk diadili. (st/ptv)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Dubes Mesir:Gaza akan Tersambung Jaringan Listrik Mesir 4-5 Bulan Kedepan
• Ledakan Bom Hantam Kedutaan Besar Indonesia di Paris
• Masyarakat Dunia Bergerak Menuju Global March to Jerusalem
• Hindu dan Islam Pakistan Berselisih setelah 2 Gadis Hindu Kelas Atas Jadi Muallaf
• Ribuan Kaum Sekuler Tunisia Berdemo Tentang Seruan Negara Islam
• Pihak Oposisi Turki Minta Pemerintah Tarik Pasukan dari Afghanistan
• Takut di Serang Al-Qaeda, Yaman Tambah Pengamanan di Pusat Penjara Aden
• Ansar Al-Syari'ah Mengundang HAM untuk Mengunjungi Tawanan Mereka