Selasa, 13 Jumadil Awwal 1446 H / 20 Maret 2012 12:15 wib
3.962 views
Takut di Serang Al-Qaeda, Yaman Tambah Pengamanan di Pusat Penjara Aden
ADEN, YAMAN (voa-islam.com) Pemerintah Yaman pada hari Ahad dan Senin meningkatkan jumlah personil militernya di di sekitar Penjara Pusat di kota pelabuhan selatan Aden, penduduk setempat dan para saksi mata mengatakan.
Kementerian Dalam Negeri Yaman mengungkapkan bahwa mereka telah mengumpulkan informasi intelijen, menunjukkan bahwa beberapa pejuang Islam Al-Qaeda berniat untuk melancarkan serangan yang menargetkan Penjara Pusat di Al-Mansoura distrik Aden. Tujuan dari serangan tersebut adalah untuk membbebaskan berapa rekan mereka yang dipenjarakan
Setelah menerima informasi intelijen bahwa ada serangan potensial dari para pejuang Islam Al-Qaeda terhadap fasilitas tersebut, aparat keamanan mengambil tindakan pencegahan, mengintensifkan kehadiran mereka di sekitar penjara, dan akan tetap waspada, kata Pusat Media di Kementerian.
Penjara Al-Mansoura telah menyaksikan beberapa kerusuhan dan upaya pelarian diri oleh para tahanan pada bulan Desember.
..Setelah menerima informasi intelijen bahwa ada serangan potensial dari para pejuang Islam Al-Qaeda terhadap fasilitas tersebut, aparat keamanan mengambil tindakan pencegahan, mengintensifkan kehadiran mereka di sekitar penjara..
Bulan lalu, Al-Qaeda melakukan serangan sengit di penjara pusat dari Radda, sekitar 170 km tenggara ibukota Yaman Sana'a, membunuh para penjaga penjara dan melepaskan puluhan tahanan.
Aden adalah tempat serangan-serangan pejuang Islam akhir-akhir ini, merongrong keamanan di zona vital bebas.
Sayap Al-Qaeda yang bermarkas di Yaman meningkatkan serangan mereka akhir-akhir ini, mengambil keuntungan dari keadaan saat kerusuhan melanda negara itu.
Presiden baru Yaman Abdu Rabu Mansor Hadi berjanji untuk membasmi para pejuang Islam dan mengejar mereka ke tempat persembunyian terakhir mereka, tetapi hanya beberapa jam setelah pidato pelantikannya para pejuang Islam menyerang Istana Kepresidenan di Mukala, ibukota provinsi selatan provinsi Hadramout, menewaskan sedikitnya 27 tentara dan melukai puluhan lainnya. (by/yp)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!