Kelompok HAM : 9000 Lebih Telah Tewas Akibat Pemberontakan di Suriah

SURIAH (voa-islam.com) - Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan bahwa hingga saat ini korban tewas sejak pecahnya pemberontakan melawan rezim Bashar al-Assad telah mencapai 9000 orang lebih dan kebanyakan dari mereka adalah warga sipil.

"Sebanyak 9.113 orang tewas, termasuk 6.645 warga sipil," kata Observatorium Hak Asasi Manusia untuk Suriah.

"Kematian yang tersisa terdiri dari 1.997 tentara dan agen badan keamanan, dan 471 tentara pembelot," kata kepala kelompok yang berbasis di Inggris tersebut, Rami Abdel Rahman sebagaimana dilansir The Telegraph.

Selain itu Kelompok Hak Asasi Manusia Suriah yang berpusat di Inggris juga menyatakan telah menenukan dua puluh tiga korban "penyiksaan ekstrim" pasuka Bashar Al-Assad yang ditemukan di dekat kota Idlib.

Ke 23 mayat tersebut ditemukan dalam kondisi ditutup matanya, diborgol dan ditembak mati dekat Mazraat Wadi Khaled, di sebelah barat kota Idlib di barat laut Suriah, menurut Kelompok Hak Asasi Manusia Suriah yang berpusat di Inggris.

Kota Idlib direbut dari pemberontak oleh pasukan pemerintah, Selasa pekan ini setelah pemboman empat hari. (an/tlgp)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Turki akan Bangun Zona Penyangga Keamanan bagi Pengungsi Suriah
• Pemimpin Al-Qaeda Fatwakan Bunuh Demonstran Syiah Arab Saudi
• Pemimpin Muslim Nigeria Keluhkan Sikap Diam Media atas Pembantaian Umat Islam
• Balas Pembantaian di Suriah, Tempat Kebaktian Syi'ah di Belgia Dibakar
• Amir Ansar Al-Syari'ah akan Perlakukan Tawanan Sesuai Ajaran Islam
• Komite Penyelidik: 20 Tentara AS Terlibat dalam Pembantaian di Kandahar
• Ulama Al-Azhar Keluarkan Fatwa Bunuh Bashar Al-Assad
• Mau Coba Wiski Halal ?