Senin, 14 Jumadil Awwal 1446 H / 6 Februari 2012 07:30 wib
4.035 views
Demonstran Suriah Serbu Kedutaan Besar Rusia di Libya
TRIPOLI, LIBYA (voa-islam.com) - Demonstran Suriah yang marah menyusul veto Rusia dan China atas rancangan resolusi yang didukung oleh Barat pada Suriah menyerbu kedutaan besar Rusia di Libya dan Australia.
Para demonstran Suriah tersebut menyerbu kedutaan besar Rusia di Libya sehari setelah Rusia dan China memveto rancangan resolusi atas Suriah dan lebih memilih berpihak pada rezim Assad yang telah secara brutal menindas rakyatnya demi menjaga kepentingan negara mereka masing-masing.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "tidak ada seorangpun, termasuk para diplomat Rusia, terluka dalam serangan itu."
"Pihak berwenang Libya telah menyatakan permintaan maaf mereka dan meyakinkan kami bahwa insiden itu akan diselidiki secara menyeluruh dan yang pengamanan akan disediakan untuk misi diplomatik kami di Tripoli," kata pernyataan itu.
Sebelumnya pada hari Sabtu, para saksi mata mengatakan demonstran Suriah juga menyerbu kedutaan besar Suriah di ibukota Australia, Canberra.
..demonstran Suriah tersebut menyerbu kedutaan besar Rusia di Libya sehari setelah Rusia dan China memveto rancangan resolusi atas Suriah dan lebih memilih berpihak pada rezim Assad yang telah secara brutal menindas rakyatnya demi menjaga kepentingan negara mereka masing-masing..
Pejabat polisi Australia mengatakan "sejumlah pria memaksa masuk" ke Kedutaan Suriah di Canberra dan "menyebabkan kerusakan parah pada lantai dasar" bangunan.
Pada hari Sabtu (4/2/2012) waktu New York, AS, Rusia, yang merupakan sekutu lawas Suriah, dan China, menggunakan hak veto yang mereka miliki sebagai anggota tetap DK PBB untuk menjegal draf resolusi yang diajukan oleh Maroko. Moskow dan Beijing menolak draft tersebut sebagai "tidak seimbang."
Rancangan resolusi tersebut menyerukan penghentian segera gelombang kekerasan terhadap warga sipil di Suriah, dan sudah menghilangkan semua ancaman sanksi terhadap Suriah maupun dukungan terhadap operasi militer internasional terhadap Suriah.
Tiga belas dari 15 anggota DK PBB menyetujui rancangan resolusi tersebut, tetapi China dan Rusia untuk kedua kalinya menggunakan hak veto mereka setelah pada Oktober 2011 mereka juga mem-veto rancangan resolusi terhadap Suriah. (by/ptv,kps)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!