Rabu, 16 Jumadil Awwal 1446 H / 23 November 2011 08:55 wib
3.622 views
3 Mahasiswa AS Ditahan Karena Lempari Polisi Mesir dengan Bom Molotov
KAIRO, MESIR (voa-islam.com) - Televisi Mesir hari Selasa manampilkan tiga mahasiswa AS setelah dituduh melemparkan bom molotov ke arah polisi selama protes di dekat Tahrir Square Kairo dimana demonstran telah menuntut diakhirinya kekuasaan militer.
Televisi pemerintah tidak memberikan identitas mereka, hanya menggambarkan mereka sebagai "orang asing." Namun kedutaan AS mengkonfirmasikan bahwa tiga warga AS ditahan dan Universitas Amerika di Kairo mengatakan, tiga Mahasiswa AS yang belajar di sana telah ditahan.
Televisi negara Mesir mengutip seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri mengatakan bahwa tiga mahasiswa tersebut telah ditahan setelah mereka melemparkan bom molotov ke arah polisi yang melindungi Kementerian Dalam Negeri. Dikatakan identitas dari tiga sedang ditentukan.
Televisi tersebut menunjukkan gambar dari ketiganya dengan punggung mereka ke dinding dan melihat kamera.
Televisi pemerintah juga menunjukkan video, diambil oleh kamera telepon, yang katanya menunjukkan tiga mahasiswa tersebut mengambil bagian dalam protes di malam hari. Salah seorang dalam gambar mengenakan masker wajah medis yang banyak digunakan oleh pemrotes untuk melindungi dari gas air mata. Yang lain memakai syal di sekitar mulutnya.
..Televisi negara Mesir mengutip seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri mengatakan bahwa tiga mahasiswa tersebut telah ditahan setelah mereka melemparkan bom molotov ke arah polisi yang melindungi Kementerian Dalam Negeri..
"Tiga dari mahasiswa luar negeri Amerika kita, Gregory Porter, Lukas Gates dan Derrik Sweeney, ditangkap semalam. Kami tengah berhubungan dengan keluarga mereka dan bekerja sama dengan kedutaan AS dan pihak berwenang Mesir untuk memastikan bahwa mereka aman,." Universitas Amerika di Kairo mengatakan.
"Kami telah dapat menentukan bahwa mereka sedang ditahan di kantor jaksa penuntut umum Abdeen," kata universitas tersebut dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui email ke alumni universitas.
Kedutaan AS juga membenarkan penahanan tersebut.
"Kami telah melakukan kontak dengan pemerintah Mesir dan dapat mengkonfirmasi bahwa ada tiga warga AS ditahan sehubungan dengan protes tersebut. Kami telah meminta akses konsuler," kata seorang juru bicara kedutaan AS.
Dia mengatakan kedutaan mengharapkan akan diberikan akses untuk bertemu mereka pada Rabu. (st/reuters)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!