Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.909 views

Idul Adha di Swiss: Tak Ada Potong Qurban, Shalat Id di Ruang Tamu

 

SWISS (voa-islam.com) - Tidak ada acara potong kambing, apalagi sembelih sapi. Shalat menyambut selesainya ibadah haji itu juga dilakukan di ruang tamu, bukan di masjid atau lapangan rumput. 
Tapi, perayaan Idul Adha di Swiss, khususnya Bern, cukup semarak. Sedikitnya 300 warga Indonesia di Swiss datang ke Guemligen, Bern . Tak pelak, ruang tamu Wisma Duta, rumah dinas duta besar RI untuk Swiss dan Liechtenstein itu pun penuh sesak. Sebagian, terutama yang datang agak terlambat, harus rela mendengarkan khotbah dari lorong ruangan, atau bahkan duduk di tangga. ”Bagaimana mau shalat di lapangan, semua basah dan dingin,” kata salah satu staf KBRI Bern. 
Awal November musim gugur memang sudah jatuh di Eropa,tidak terkecuali di Bern. Meski Minggu (6/11) pagi itu matahari muncul penuh, tetap saja tak akan nyaman duduk di halaman belakang Wisma Duta yang biasanya digunakan sebagai upacara bendera. Tidak lucu jika menjalankan shalat dengan menggunakan pakaian lengkap seperti mendaki gunung. ”Jadinya ya di ruangan yang ada di Wisma Duta ini,” imbuh staf yang lain. Kedatangan 300-an muslim agak di luar dugaan. Saat Idul Fitri beberapa bulan silam, jumlah yang datang tidaklah sebanyak kali ini. 
”Dapat makan enak dan juga silaturahmi dengan teman yang lain,” kata Wayan Budiono, warga Crans Montana, mengemukakan alasan. Untuk bisa sampai di Wisma Duta, Budiono harus menempuh perjalanan dengan kereta api selama dua jam. Selain dilaksanakan di ruang tamu, perayaan Idul Adha ini juga minus kambing atau sapi. Bukannya Wisma Duta tak ingin menyediakan kambing atau sapi hidup, namun lebih dikarenakan alasan teknis. Di Swiss, masyarakat tidak bisa seenaknya menyembelih kambing atau sapi di halaman rumahnya.”Ada tempat khusus untuk itu,” kata Irwan, salah satu staf KBRI. 
Selain menjaga higienitas, penyembelihan kambing atau sapi juga harus memikirkan penderitaan sapi atau kambing ketika disembelih. Digorok pakai pedang tidak diperbolehkan di Swiss. Dan menyembelih sapi langsung di kebun juga dilarang. Akibatnya, sebagaimana perayaan Idul Adha tahun-tahun sebelumnya, tidak ada ritual penyembelihan hewan kurban. Selebihnya, tak banyak berbeda. Acara dimulai sekitar pukul 09.00 dengan membaca takbir. Lalu shalat Idul Adha dan dilanjutkan khotbah oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Malang Muhadjir Effendi. 
Dalam khotbahnya Muhajir meminta agar umat Islam bersabar dalam banyak hal. Usai khotbah Idul Adha, anak-anak Indonesia di Swiss mengisi acara dengan membaca doa-doa pendek Al-Qur’an. [taz/sindo] 

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X