Senin, 13 Jumadil Awwal 1446 H / 7 November 2011 21:18 wib
9.872 views
Puluhan Ribu Muslim Hong Kong Shalat Id di Lapangan Victoria Park
VICTORIA PARK, HONG KONG (voa-islam.com) – Cuaca Hong Kong nampak cerah Ahad pagi (6/11/2011), secerah wajah-wajah muslim yang tumpah-ruah di lapangan Victoria Park, Causeway Bay, Hong Kong. Kaum Muslimin dari berbagai negara, bersatu dalam barisan untuk melaksanakan shalat Id.
Muslim yang tersebar di seluruh penjuru kota Hong Kong berduyun-duyun memadati lapangan yang terkenal dengan sebutan “Kampung Jawa” dengan semangat dan keceriaan. Hari Ahad yang memang hari libur para pekerja di Hong Kong menjadi momentum yang tepat bagi muslim untuk merayakan hari raya Qurban.
Pak Ali, atau yang akrab dijuluki ustadz “Liong Man” (bahasa Kantonis berarti dua dollar) kepada voa-islam mengatakan, “Hari raya Idul Adha adalah saat yang tepat bagi kita untuk kembali, kembali merenung akan hakikat Arafah, hari di mana para manusia dibangkitkan dan dikumpulkan, ketika kita semua berkumpul ditanah lapang ini, mengingatkan kita akan hari Arafah.”
Lebih lanjut, ustadz Liong man ini berujar, “Semoga saja momen ini menjadi awal kesuksesan bagi para pencari rezeki, agar menjadi lebih baik dan berkah, dan mudah-mudahan bisa mengantarkan kita semua ke tanah suci.”
Sementara ketua organisasi Islam bernama Istiqomah yang berada di shaff putri paling depan, ketika ditemui voa-islam memperlihatkan wajah yang sangat ceria. Menurut ibu berumur tiga puluh lima tahun ini, lebaran Idul Adha harus disambut dengan ceria, tak peduli di bumi Allah manapun.
Muhammad Yasin, seorang pemuda penjual gamis dan kerudung asal Pakistan, nampak antusias berada di antara jamaah yang membludak di lapangan rumput yang terletak di jantung kota Hong Kong Island.
“Saya merasa lebih baik dan interest untuk mengikuti shalat di sini. Banyak juga dari warga bukan Indonesia hadir, meskipun kami tidak akan bisa mengerti apa isi kuthbahnya. Sebenarnya saya juga bisa berbahasa Indonesia satu-dua kata, makanya saya di sini juga ingin mendengarkan bahasa Indonesia untuk belajar,” ujarnya pada voa-islam. [yulianna]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!