Sabtu, 13 Jumadil Awwal 1446 H / 29 Oktober 2011 08:00 wib
7.063 views
Pengadilan Saudi Jatuhi Hukuman Penjara 15 tahun pada 'Lady Al-Qaeda'
JEDDAH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Sebuah pengadilan pidana khusus telah menghukum seorang wanita Saudi dijuluki sebagai "Lady Al-Qaeda" untuk 15 tahun penjara setelah dia dinyatakan bersalah mengambil bagian dalam berbagai kegiatan "teror".
Pengadilan juga mencegah Haila Al-Qaseer, 37 tahun dari bepergian ke luar negeri selama 15 tahun setelah dia dibebaskan. Hukuman itu akan dihitung sejak saat pertama kali dia masuk tahanan.
Pengadilan mendakwa Haila Al-Qaseer bersalah karena menyatakan negara Saudi sebagai negara kafir, memberikan perlindungan kepada pejuang Islam yang dicari, menghasut orang untuk melakukan serangan "teror," dan memiliki dua senjata tanpa lisensi dan menyerahkan mereka kepada militan untuk menyerang petugas keamanan.
Terdakwa juga dituduh pembiayaan operasi "teror" dan mengumpulkan lebih dari 1 juta Real Saudi (-+RP 3 miliar) ntuk tujuan tersebut. Dia telah mengirimkan sejumlah uang tersebut kepada Al-Qaeda di Yaman. Dia juga menghubungi anggota Al-Qaeda di Yaman dan Afghanistan.
..Pengadilan juga mencegah Haila Al-Qaseer, 37 tahun dari bepergian ke luar negeri selama 15 tahun setelah dia dibebaskan..
Al-Qaseer keluar dari KerajaanSaudi untuk bergabung Al-Qaeda di Yaman, membantu untuk memalsukan dokumen seorang pejuang Islam dan menggunakan rumah peristirahatannya sebagai pusat untuk memalsukan kartu Identitas untuk pejuang Islam yang ingin bergabung dengan pertempuran di Irak.
Dia juga bersembunyi dari petugas keamanan dan pergi ke bagian selatan negara itu untuk memberikan sistem nirkabel kepada seorang kurir untuk dlberikan kepada Al-Qaeda di Yaman.
Pengadilan menyampaikan putusannya tersebut di hadapan pengacara dan dua kerabatnya. Salinan putusan diberikan kepada jaksa penuntut umum, terdakwa dan agennya.
Sumber-sumber mengatakan kepada Arab News bahwa jaksa penuntut umum serta pengacara terdakwa menentang putusan itu dan mereka cenderung untuk mengajukan banding.
Haila Al-Qaseer ditangkap di Buraidah dengan sejumlah tersangka pejuang Islam yang sedang dicari dari keluarga yang sama pada Maret 2010 lalu. (st/an)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!