Selasa, 14 Jumadil Awwal 1446 H / 11 Oktober 2011 08:00 wib
4.885 views
Hamas Wajibkan Visa Bagi Orang Asing yang ingin Masuk Jalur Gaza
GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Hamas mengatakan hari Senin (10/09/2011) orang asing yang ingin masuk ke Jalur Gaza diwajibkan menggunakan visa, yang memungkinkan kelompok yangyang berkuasa di Jalur Gaza tersebut untuk memantau pekerja bantuan dan aktivis pro-Palestina lebih dekat.
Aturan baru itu akan berlaku mulai hari ini (11/09/2011). Persyaratan visa terpisah untuk wartawan asing masih sedang dikerjakan.
Kementrian Dalam Negeri Hamas yang berbasis di Gaza beralasan bahwa persyaratan visa ditujukan untuk menjaga orang asing aman di Jalur Gaza, dimana gerilyawan telah menculik beberapa dari mereka di masa lalu.
Dikatakan orang asing harus "mengkoordinasikan masuknya mereka sepekan sebelumnya" dan bahwa mereka yang tinggal selama lebih dari sepekan harus mendaftar pada Kementerian Dalam Negeri.
Aturan tersebut akan memungkinkan Hamas, yang dijauhi oleh pemerintah Barat karena penolakannya untuk mengakui Israel dan meninggalkan kekerasan, untuk melacak lebih dekat keberadaan dari orang asing baik untuk keselamatan mereka sendiri dan membuat lebih mudah bagi petugas keamanan Hamas.
Hamas merebut Jalur Gaza dari pasukan gerakan Fatah yang setia pada Presiden Palestina Mahmoud Abbas dalam perang saudara singkat pada 2007. Beberapa orang asing telah diculik oleh saingan Hamas di wilayah itu, dan salah satu dari mereka, seorang aktivis pro-Palestina asal Italia yang tewas pada bulan April lalu.
Sebelumnya orang asing yang ingin ke Gaza tidak harus mendaftar terlebih dahulu untuk masuk. Setelah menyeberang ke Jalur Gaza dari Mesir atau Israel, mereka mengisi formulir di kantor keamanan Hamas di dekat perbatasan dan tidak harus mendaftar lebih lanjut jika mereka tinggal lebih dari sepekan. (st/Reuters)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!