"Mereka malah membungkam dan memberangus suara rakyat. Padahal pemerintah telah berjanji akan melakukan reformasi"
TURKI (voa-islam.com) - Meski ada veto dari Rusia dan China atas resolusi DK PBB yang mengutuk penanganan demo anti-pemerintah oleh Suriah, hal tersebut tidak menyurutkan langkah pemerintah Turki untuk memberikan sanksi terhadap Suriah karena tindakan brutal dalam meredam demonstrasi damai yang terjadi di negara itu.
Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pemerintah yang ia pimpin akan menjatuhkan sanksi kepada Suriah.
Namun Erdogan tidak menjelaskan sanksi yang dimaksud.
"Veto (Rusia dan China di Dewan Keamanan PBB) bukan batu ganjalan," kata Erdogan dalam lawatan ke Afrika Selatan hari Rabu (5/10).
"Turki pada akhirnya akan menerapkan sejumlah sanksi (untuk Suriah)," katanya.
China dan Rusia memveto resolusi DK PBB yang mengutuk penanganan demo anti-pemerintah oleh Suriah.
Sembilan negara anggota mendukung rancangan resolusi yang disusun negara Eropa, sementara empat lainnya abstain.
Suriah sendiri menyambut baik sikap Rusia dan Cina.
"Saya kira seluruh rakyat Suriah puas karena masih ada kekuatan di dunia ini yang menentang hegemoni dan interfensi militer terhadap negara lain," kata Bouthaina Shaaban, penasehat presiden Suriah kepada kantor berita AFP.
"Mereka malah membungkam dan memberangus suara rakyat. Padahal pemerintah telah berjanji akan melakukan reformasi"
Erdogan mengatakan revolusi di sejumlah negara di Timur Tengah tidak hanya berhasil mengganti rezim tetapi juga mengubah mentalitas opresif di kawasan yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.
"Kita saat ini sedang melihat kelahiran Timur Tengah yang baru," katanya.
Erdogan mengatakan masyarakat internasional tidak boleh berpangku tangan melihat rakyat di Timur Tengah merindukan demokrasi dan kehidupan yang lebih bermartabat.
"Kita melihat para pemimpin Suriah tidak mengambil langkah-langkah yang diperlukan."
"Mereka malah membungkam dan memberangus suara rakyat. Padahal pemerintah Suriah telah berjanji akan melakukan reformasi," kata Erdogan.
Ia menegaskan pemerintah Suriah telah kehilangan legitimasi dan pihaknya telah memperingatkan Presiden Bashar al-Assad berulang kali. (st/bbc)
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Haaretz: Lebih dari 10.000 Warga Israel Bermigrasi ke Kanada Tahun IniJum'at, 15 Nov 2024 20:21 |
|
Hanya Mendapatkan Satu Rakaat Imam di Shalat JumatJum'at, 15 Nov 2024 05:52 |
|
Hari ke-405 Genosida di Gaza: 43.736 Tewas 103.370 TerlukaKamis, 14 Nov 2024 22:04 |
|
Jum’at – Ahad: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Jumadil Ula 1446 HKamis, 14 Nov 2024 17:15 |
|
Hukum Wanita Hadiri Shalat Jamaah di MasjidKamis, 14 Nov 2024 15:28 |
|
Susu Berton-ton Terbuang, Pemerintah Masih Abaikan Peternak LokalKamis, 14 Nov 2024 13:49 |
|
PBB Sebut 85% Permintaan Bantuan ke Gaza Utara Diblokir, Ditunda Oleh 'Israel'Rabu, 13 Nov 2024 20:41 |
|
Prancis Tingkatkan Keamanan Jelang Pertandingan Sepak Bola Lawan IsraelRabu, 13 Nov 2024 19:58 |
|
Brigade Al-Quds Rilis Video Tawanan: Operasi Israel Bahayakan Nyawa KamiRabu, 13 Nov 2024 19:48 |