WASHINGTON (voa-islam.com) – Selama ini Amerika mengaku sebagai pejuang HAM yang menjunjung tinggi toleransi antarumat beragama. Faktanya, Amerika sangat mendiskreditkan umat Islam.
Masyarakat Amerika Serikat yang selama ini menilai kebebasan beragama menjadi landasan dasar bermasyarakat. Namun, toleransi terhadap umat Muslim semakin menurun sejak serangan 11 September 2001.
Hal tersebut terungkap dari sebuah poling bertajuk “What It Means to Be American” (Arti Menjadi Orang Amerika) yang diadakan olrh Public Religion Research Institute bekerjasama dengan Brookings Institution. Menurunnya sikap toleransi masyarakat Amerika tercermin dari sikap mereka terhadap masyarakat Muslim dan pandangan terhadap keamanan di Negeri Paman Sam itu.
Poling tersebut menyebutkan, 53 persen masyarakat menilai Amerika lebih aman saat ini dibandingkan sebelum serangan ke menara kembar World Trade Center 10 tahun lalu.
…Amerika memiliki standar ganda saat mengevaluasi kekerasan atas nama agama...
Namun, sikap mayoritas masyarakat Amerika terhadap masyarakat Muslim sangat jauh dari kejujuran. Disebutkan bahwa hanya 2 dari 10 penduduk Amerika menilai, tindak kekerasan yang diklaim atas nama Kristen benar-benar dilakukan oleh orang Kristen. Sementara, 52 persen responden menilai tindak kekerasan atas nama Islam betul-betul dilakukan oleh Muslim.
“Menariknya, kami menemukan bahwa masyarakat Amerika pada dasarnya memiliki standar ganda saat mengevaluasi kekerasan atas nama agama,” ujar Robert P. Jones dari Public Religion Research Institute seperti dilansir CNN, Rabu (7/9/2011).
Sementara, William A. Galston dari Brookings mengatakan, masyarakat Muslim Amerika saat ini menghadapi polemik toleransi, terutama ketika mereka hendak mendirikan masjid.
“Keberadaan bangunan beribadah kaum Muslim saat ini menjadi obyek yang penuh kontroversi. Hal tersebut sangat bertolak belakang dengan kebebasan beribadah yang selama ini digembar-gemborkan Amerika,” katanya.
…Sulitnya membangun masjid, bertolak belakang dengan kebebasan beribadah yang digembar-gemborkan Amerika...
Survey tersebut juga menunjukkan perbedaan sikap antara kaum muda Amerika dengan para seniornya dalam bersikap terhadap kaum Muslim. Enam dari 10 pemuda Amerika berusia 18-29 tahun merasa nyaman dengan kegiatan beribadah yang dilakukan kaum Muslim. Namun, hanya 4 dari 10 warga senior Amerika yang bersikap sama.
Artinya, poling tersebut menggambarkan bahwa toleransi beragama yang selama ini dijunjung tinggi di Amerika patut dipertanyakan karena adanya perlakuan diskriminatif terhadap kaum Muslim. [taz/plt]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com