Dokter 'Pelacak' Sheikh Usamah Bin Ladin Dilarang Tinggalkan Pakistan

ISLAMABAD (voa-islam.com) - Seorang dokter yang ikut membantu CIA menemukan Sheikh Usamah Bin Ladin telah dilarang meninggalkan Pakistan, sebuah komisi yang menyelidiki pembunuhan pemimpin Al-Qaeda mengatakan Selasa.

Dr Shakil Afridi menjalankan program vaksinasi palsu di kota Pakistan di mana pemimpin Al-Qaeda tersebut bersembunyi dalam upaya untuk mendapatkan sampel DNA dari Sheikh Usamah Bin Ladin.

Afridi sedang ditahan oleh pemerintah Pakistan, namun belum didakwa dengan kejahatan apa pun.

Para pejabat Amerika ingin dia dibebaskan, dan nasibnya telah menjadi isu rumit dalam hubungan yang tegang antara badan intelijen kedua negara.

Telah ada spekulasi bahwa Afridi dan keluarganya mungkin meninggalkan Pakistan jika ia dibebaskan.

Komisi yang ditunnujuk pemerintah mengatakan hari Selasa bahwa Afridi dan orang lain yang diinginkan untuk ditanyai dilarang meninggalkan Pakistan tanpa izin khusus.

Komisi tersebut telah bertugas menyelidiki bagaimana Sheikh Usamah Bin Ladin berhasil bersembunyi di kota tentara Abbottabad begitu lama, dan keadaan sekitar operasi AS.

Komisi ini dipimpin oleh seorang  hakim Mahkamah Agung, dan anggotanya adalah pensiunan jenderal, seorang mantan diplomat, mantan seorang kepala polisi dan pegawai negeri sipil. (by/dawn)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Perang Inggris di Afghanistan, Irak dan Libya Berdasarkan Kebohongan
• Mendagri: Jerman Miliki 1000 ''Teroris'' Islam Potensial
• Meski Dilarang, Karyawan Blackwater Tetap ''Berkeliaran'' di Irak
• Kelompok HAM: CIA dan M16 Bantu Rezim Kadhafi Siksa Pembangkang Libya
• Zionis Israel Hembuskan Rumor Tidak Sahnya Rukyah Hilal 1 Syawal
• Turki Usir Dubes Israel (Buntut Penyerangan Armada Kemanusiaan Gaza)
• Demonstrasi Makin Marak, Israel Terancam Revolusi
• Kadhafi Serukan Pendukungnya Lakukan Perang Gerilya Melawan Oposisi