Sabtu, 14 Jumadil Awwal 1446 H / 2 Juli 2011 09:00 wib
4.060 views
Aktivis Gaza: Pasukan Komando Yunani Paksa Kami Untuk Kembali
YUNANI (voa-islam.com) - Militer Yunani bersenjata berat dengan senjata api terhunus memaksa sebuah kapal bantuan Gaza untuk berbalik dan kembali ke Yunani, di mana kapal tersebut kini ditahan di pangkalan militer, aktivis di kapal Audacity of Hope mengatakan pada Jumat malam.
"Kami dipaksa untuk kembali ke pelabuhan Yunani dikelilingi dengan palang dan kawat berduri," pesan Twitter dari kapal Gaza mengatakan. "Kami dalam model penahanan selama tiga jam ketika pasukan komando datang dengan senjata terhunus."
Hagit Borer, seorang warga Israel-Amerika di kapal tersebut mengatakan kepada Ynet: "Mereka tidak membiarkan kami keluar. Mereka membawa kami kembali ke galangan kapal militer dan membiarkan wartawan turun. saya tidak tahu apa yang mereka akan lakukan dengan kita.. . "
Menggambarkan pengambilalihan kapal tersebut, Borer mengatakan: "Mereka datang dengan senapan mesin, itu cukup menakutkan. Mereka tampaknya siap untuk bertempur. Pasukan itu tampak mengancam, mereka mengenakan helm dan wajah mereka ditutupi...."
Kapal tersebut, yang membawa sekitar 50 aktivis yang terdiri dari warga Amerika dan Israel, wartawan dan awak kapal, meninggalkan pelabuhan Yunani tanpa otorisasi Jumat dini hari, untuk kemudian dicegat penjaga pantai sekitar 25 menit kemudian.
'Yunani melakukan pekerjaan kotor Israel'
Pasukan Yunani tampaknya berusaha untuk meyakinkan agar kapal tersebut untuk berbalik, sebelum akhirnya memaksa kru kapal untuk kembali ke Yunani. "Komando" Penjaga Pantai mengarahkan senjata mereka pada kapal selama kejadian tersebut, kata aktivis.
"Perahu bergerak kembali ke pelabuhan, diapit oleh dua zodiak dan satu kapal Penjaga Pantai Yunani yang penuh pasukan komando," kata pesan lain Twitter. "Menyedihkan bahwa Yunani sedang melakukan pekerjaan kotor Israel dengan tidak membiarkan kita berlayar."
"Aku tidak pernah tahu Laut Mediterania dimiliki oleh Israel," kata aktivis lain.
Sebelumnya saat mulai bergerak meniggalkan pelabuhan, semangat para aktivis di kapal tersebut meninggi, dengan satu aktivis mengatakan: Dengan sukacita kami meninggalkan dermaga Parama. Di bawah langit biru yang cerah ... "Aktivis terus menjaga semangat mereka bahkan ketika perahu mereka dihentikan oleh pasukan Yunani, dengan satu pesan terbaca:" Ketika pasukan komando mengarahkan senjata mereka, penumpang bernyanyi 'kita akan mengatasi ini' di tengah Laut Athena ".
Kedutaan Yunani di Israel kemudian merilis pengumuman atas nama Kementerian Perlindungan Warga Negara Yunani Jumat pagi.
"Berdasarkan keputusan Menteri Perlindungan Warga. Mr C Papoutsis, keberangkatan kapal dengan bendera Yunani dan asing dari pelabuhan Yunani ke daerah maritim Gaza telah dilarang hari ini." kata pengumuman tersebut.
Para pejabat Yunani berbicara dengan Ynet Jumat malam tidak dapat mengkonfirmasi atau menyangkal bahwa kapal Gaza dikembalikan ke pelabuhan oleh angkatan bersenjata. (up/ynet)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!