Pesepakbola Nasional Libya Ikut-ikutan 'Khianati' Khadafi

LIBYA (voa-islam.com) - Pembangkangan terhadap pemimpin Libya yang tengah diperangi, Muamma Kadhafi, tidak hanya dilakukan oleh pejabat militer dan pemeritah saja, namun juga oleh para pemain sepak bola tim nasional negara tersebut yang dianggap cukup berperan untuk mempengaruhi publik dalam mengambil keputusan politik.

Sejumlah pemain sepak bola Libya menyatakan dukungannya terhadap pemberontak di negara itu.

Ke-17 pemain sepak bola tersebut mengumumkan pembelotan mereka kepada BBC setelah melakukan pertemuan di daerah pemberontak Nafusa di sebelah barat Libia.

Mereka terdiri dari penjaga gawang tim nasional, beberapa anggota tim nasional lainnya dan pelatih salah satu klub bola top di Tripoli.

Pembangkangan mereka diumumkan setelah sejumlah petinggi militer memberontak melawan pemerintah.

Koresponden BBC Mark Doyle menemui penjaga gawang Juma Gtat di sebuah hotel di kota Jadu.

"Saya sampaikan kepada Kolonel Muammar Kadhafi untuk jangan ganggu kami dan biarkan kami membangun Libya yang bebas," ujar Gtat.

"Bahkan saya harap dia bisa hengkang dari kehidupan ini," tambah Gtat sambil tertawa.

Sepak bola adalah sebuah obsesi nasional di negara Afrika utara ini dan berita pembangkangan ini bisa jadi merupakan sebuah tamparan keras bagi pemerintah Muammar Gaddafi.

Opini bintang olahraga di Libya dianggap cukup berperan untuk mempengaruhi publik dalam mengambil keputusan politik.

Namun, posisi Muammar Kadhafi masih cukup kuat karena didukung dengan peralatan perang yang canggih seperti tank dan peluncur roket. (up/bbc)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• 4 Tewas dalam Ledakan Bom di Markas Tentara Yaman
• Kelompok Hacker Luzl Security Bobol Website Kepolisian Arizona
• 'Penghianat' Bantu FBI Tangkap 2 Muslim yang Akan Serang Militer AS
• Ingin Rubah Citra, Islamabad Bangun Halte Bus Bernuansa Islami
• Profesor Inggris Rodney Shakespeare: Amerika Teroris Terbesar!!
• NATO Tolak Hentikan Pemboman di Libya
• Sesama Kristen, Protestan dan Katolik Irlandia Utara Saling Bunuh
• 40 Anggota Al-Qaeda Melarikan Diri dari Penjara Yaman