Senin, 27 Jumadil Akhir 1446 H / 30 Mei 2011 08:45 wib
5.324 views
Al-Qaeda Rebut Kota Zanjibar dari Pasukan Pemerintah Yaman
ZANJIBAR, YAMAN (voa-islam.com) - Lebih dari 200 pejuang Al-Qaeda bersenjata telah mengambil alih kendali dari kota Yaman selatan Zinjibar setelah dua hari pertempuran hebat dengan pasukan keamanan yang menewaskan 16 orang, kata seorang pejabat pada hari Ahad.
Pihak oposisi menuduh Presiden Yaman yang tengah diperangi Ali Abdullah Saleh mengijinkan Zinjibar, ibukota propinsi Abyan, jatuh ke tangan orang-orang bersenjata untuk meningkatkan kekhawatiran tentang Al-Qaeda dan meningkatkan dukungan internasional yang tengah lesu terhadap pemerintahannya.
Pejuang Al-Qaeda "mampu menguasai kota Zinjibar ... dan mengambil alih semua fasilitas pemerintah," kecuali untuk markas besar brigade mekanik ke-25, yang dikepung oleh militan, pejabat keamanan mengatakan.
Penduduk melaporkan bahwa telah terjadi pertempuran sengit di kota itu pada hari Jumat dan Sabtu, dan bahwa orang bersenjata telah membebaskan puluhan tahanan dari penjara utama di Zinjibar.
Seorang saksi tanpa menyebut nama mengatakan bahwa orang-orang bersenjata mengeksekusi para tentara, dan bahwa penduduk tidak dapat menguburkan mereka.
Puluhan keluarga melarikan diri ke arah Aden, kota utama di selatan, di antara mereka Nazir Ahmed Said, yang mengatakan kepada AFP dia pergi karena "kota berada di bawah kendali orang-orang bersenjata yang mengatakan bahwa mereka berasal dari Al-Qaeda."
"Sabtu pagi, kelompok bersenjata meminta warga melalui pengeras suara untuk keluar rumah dan membuka kembali toko mereka, tetapi hanya sedikit menjawab panggilan tersebut karena mereka masih takut," tambahnya.
..Pejuang Al-Qaeda "mampu menguasai kota Zinjibar ... dan mengambil alih semua fasilitas pemerintah..
Pejabat keamanan memperkirakan bahwa lebih dari 200 anggota Al-Qaeda telah menyerang kota.
"Kurangnya perhatian dari pemerintah sangat disayangkan," katanya, menambahkan bahwa "kepemimpinan di provinsi Abyan meninggalkan wilayah ini sebelum pertempuran meledak."
Dia berada di antara para pejabat keamanan terakhir yang [ergi meninggalkan kota, katanya.
Lima tentara dan seorang warga sipil tewas pada hari Jumat, dua pejabat keamanan lainnya mengatakan, sementara warga Zinjibar mengatakan mereka menemukan mayat 10 tentara, membuat korban dari pertempuran diwilayah tersebut setidaknya menjadi 16.
Salah satu pejabat mengatakan dua tentara tewas Jumat dalam bentrokan dengan pejuang Al-Qaeda di kota Loder, juga di provinsi Abyan.
Dalam sebuah pernyataan, koalisi oposisi parlementer Common Forum menuduh Saleh "mengirim Zinjibar kepada kelompok-kelompok bersenjata yang ia telah bentuk dan persenjatai, untuk terus memanfaatkan momok Al-Qaeda untuk menakut-nakuti pihak regional dan internasional."
Koalisi tersebut mengecam "rencana kriminal Ali Abdullah Saleh" dan mengulangi seruan untuk "pemberangkatan segera" terhadap presiden.
Saleh sejak Januari menghadapi protes yang meminta dia untuk mundur setelah 33 tahun berkuasa.
Dia telah menjadi mitra dekat Washington dalam memerangi pejuang Islam Al-Qaeda, namun Amerika Serikat dan banyak mantan sekutunya telah menyerukan orang kuat yang telah berkuasa lama di Yaman untuk mundur. (in/AFP)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!