Hampir 1.000 Masjid di Gaza Rusak dan Hancur Akibat Serangan IsraelSelasa, 07 Jan 2025 13:05 |
|
Laporan: Rezim Teroris Assad Eksekusi Hampir Seratus Anggota Hamas Tanpa PengadilanSenin, 06 Jan 2025 17:08 |
KARACHI, PAKISTAN (voa-islam.com) - Dua penyerang yang berkendara motor melemparkan dua granat ke konsulat Saudi di kota terbesar Pakistan, Karachi pada hari Rabu, dalam kemungkinan reaksi kekerasan pertama atas pembunuhan AS terhadap Sheikh Usamah Bin Ladin.
Para pejabat melaporkan tidak ada korban dan kerusakan setelah dua orang diatas sepeda motor melemparkan bahan peledak pada gedung yang dijaga ketat di Clifton, lingkungan Karachi, sembilan hari setelah Sheikh Usamah Bin Ladin gugur di Pakistan.
"Ini adalah serangan terhadap konsulat Saudi. Dua pengendara sepeda motor melemparkan dua granat dan melarikan diri," pejabat pemerintah provinsi Sharfuddin Memon kepada AFP.
"Tidak ada korban. Kami melihat kejadian ini dalam konteks sekarang.. Hal ini bisa menjadi reaksi atas insiden meninggatlnya Usamah Bin Ladin," tambahnya.
Pakistan telah dalam cengkeraman krisis domestik dan internasional sejak pasukan Navy SEAL AS terbang masuk, tampaknya tidak terdeteksi, dari Afghanistan untuk mengidentifikasi dan membunuh pemimpin Al-Qaeda, Sheikh Usamah Bin Ladin di sebuah kompleks pinggiran Pakistan pada tanggal 2 Mei.
..Kami melihat kejadian ini dalam konteks sekarang.. Hal ini bisa menjadi reaksi atas insiden meninggatlnya Usamah Bin Ladin..
Pakistan telah menyatakan horor atas serangan yang dianggap kebal dari hukum itu, seraya mati-matian menanyakan apakah militer mereka tidak terlalu kompeten untuk tahu bahwa Usamah Bin Ladin tinggal di sebuah kota garnisun di dekat ibukota, atau, bahkan lebih buruk, berkomplot untuk melindunginya.
Arab Saudi mengusir Usamah Bin Ladin pada tahun 1991 dan kemudian mencabut kewarganegaraannya. Pemerintah di Riyadh, yang bersekutu dengan pihak berwenang di Islamabad, pekan lalu menyambut baik pembunuhannya sebagai dorongan untuk upaya-upaya anti-teror internasional.
Seorang fotografer AFP mengatakan ambulans, polisi dan ranger paramiliter Rangers menyerbu keluar konsulat Saudi setelah serangan, di mana tanda pecahan peluru kecil bisa dilihat di dinding luar bangunan.
Muhammad Safdar, seorang pejabat polisi di tempat kejadian, mengatakan penjaga keamanan di konsulat Arab Saudi telah menembaki para penyerang tetapi mereka melarikan diri.
"Dua orang naik sepeda motor melemparkan dua granat terhadap konsulat. Penjaga keamanan di pintu gerbang menembaki mereka, namun mereka berhasil melarikan diri," katanya.
"Para penjaga keamanan memberitahu kami dan kami mencapai tempat ini segera. Skuad penjinak bom ada disini. Polisi lainnya dan Ranger paramiliter telah mengepung daerah itu," tambahnya. (up/telegraph)
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Hampir 1.000 Masjid di Gaza Rusak dan Hancur Akibat Serangan IsraelSelasa, 07 Jan 2025 13:05 |
|
Laporan: Rezim Teroris Assad Eksekusi Hampir Seratus Anggota Hamas Tanpa PengadilanSenin, 06 Jan 2025 17:08 |