Kamis, 13 Jumadil Awwal 1446 H / 12 Mei 2011 07:00 wib
4.167 views
Israel Kembali Hancurkan Lahan Pertanian Warga Palestina di Gaza
GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Pasukan Israel yang didukung oleh tank-tank dan buldoser telah menyeberang ke Jalur Gaza dan menghancurkan lahan-lahan pertanian milik warga Palestina di utara perbatasan negara itu.
Tentara Israel dengan jelas memasuki wilayah Palestina dari persimpangan Karni pada Rabu dan maju ratusan meter ke arah timur Kota Gaza.
Menurut koresponden Press TV di Gaza, tentara Israel menggali serangkaian lubang di daerah tersebut dan mengisinya dengan bahan peledak.
Tentara Israel kemudian meledakkan bahan peledak itu, menyebabkan ledakan keras di daerah tersebut, wartawan Press TV menambahkan.
Para pejabat Israel menyatakan bahwa pasukan mencari dan menghancurkan "kemungkinan terowongan" di area tersebut yang dapat digunakan oleh pejuang Palestina untuk memasuki pos-pos tentara Israel dan menculik mereka.
..para analis percaya bahwa serangan Israel tersebut ditujukan untuk memprovokasi pejuang Palestina untuk menembaki pasukan Israel, yang bisa memanaskan situasi..
Namun para analis percaya bahwa serangan Israel tersebut ditujukan untuk memprovokasi pejuang Palestina untuk menembaki pasukan Israel, yang bisa meningkatkan situasi.
Itu adalah serangan pertama Israel di Gaza setelah dua faksi utama Palestina, Hamas dan Fatah, menandatangani kesepakatan persatuan.
Israel telah berulang kali menyuarakan kemarahan atas kesepakatan rekonsiliasi yang ditandatangani antara dua kelompok Palestina yang bertujuan membentuk pemerintah persatuan Palestina.
Hamas, yang mengendalikan Gaza, dan Fatah yang memerintah Tepi Barat, telah berselisih sejak gerakan perlawanan Palestina Hamas memenangkan pemilihan parlemen Palestina pada Januari 2006.
Perbedaan antara kelompok-kelompok saingan tersebut mencapai puncaknya pada bulan Juni 2007 ketika Hamas mengambil alih Jalur Gaza dalam upaya untuk "menggagalkan plot kudeta" oleh beberapa elemen Fatah.
Fatah dalam responnya atas kejadian tersebut kemudian memecat pemerintah Hamas dan mendirikan kabinet paralel di Ramallah, Tepi Barat. (up/ptv)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!