Rabu, 6 Jumadil Awwal 1446 H / 2 Maret 2011 08:26 wib
6.044 views
Wilders Sesumbar Ancam Revolusi Melawan Islam di Eropa
DEN HAAG (voa-islam.com): Di Eropa, suara Partai untuk Kebebasan (PVV) terdengar semakin sering, dan akan menjadi lebih sering, ucap pemimpin partai PVV Geert Wilders dalam sebuah wawancara dengan situs nu.nl. Wilders sesumbar ini merupakan sinyal dari "gelombang anti-Islam" yang tidak bisa lagi dihentikan. "Kami memiliki revolusi kecil kami sendiri disini."
Beberapa kritikus kebijakan kabinet mengatakan sudah banyak tergambar bahwa langkah-langkah PVV ini akan melanggar undang-undang Uni Eropa. Namun Wilders membantah dengan beralasan, bahwa banyak orang di negara Eropa ingin langkah-langkah lebih keras terhadap kejahatan, imigrasi dan Islamisasi.
Sebuah partai mirip dengan PVV baru-baru ini juga telah didirikan di Jerman, Partai Kebebasan Rene Stadtkewitz. Di Inggris juga, Wilders melihat ada peluang partai seperti PVV bisa mengisi kesenjangan diantara Partai Nasional British, yang menurut Wilders rasis dan konservatif.
Pengungsi Krisis Libya
Wilders ingin negaranya Belanda untuk "menjaga gerbang tertutup" bagi pengungsi dari Libya dan negara-negara Arab lainnya yang sedang dalam krisis. Menurut Pemimpin PVV itu, Eropa Barat tidak dapat mengatasi banjir besar pengungsi. Mereka harus dibawa ke Afrika. "Bahkan jika pengungsi bukan dari negara-negara Islam, kita tidak akan mampu mengatasi gelombang massa tersebut," tambahnya. [Za/nisnews]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!