Senin, 6 Jumadil Awwal 1446 H / 28 Februari 2011 06:45 wib
3.965 views
Pasukan Anti Pemerintah Mulai Kuasai Wilayah Barat Libya
ZAWIYA, LIBYA ( voa-islam.com) - Para demonstran pro demokrasi Libya telah mengambil alih beberapa kota di bagian barat yang mati-matian dipertahankan rezim Kadhafi ketika mereka berusaha untuk merebut ibu kota Tripoli.
Kota utama, termasuk Zawiya, sekitar 50 kilometer barat Tripoli, direbut pada hari Ahad (27/02/2011) menyusul pembebasan dari sejumlah kota di wilayah timur, AFP melaporkan.
Pasukan dan tentara bayaran asing yang setia kepada pemimpin Libya Muammar Kadhafi telah meninggalkan Nalut, sebuah kota 235 kilometer barat Tripoli, menurut laporan.
Para pengunjuk rasa kini berencana untuk pawai di Tripoli dimana Kadhafi bersembunyi setelah mereka membebaskan bagian paling timur negara itu.
..Pasukan dan tentara bayaran asing yang setia kepada pemimpin Libya Muammar Kadhafi telah meninggalkan Nalut, sebuah kota 235 kilometer barat Tripoli..
Para pemimpin protes telah menetapkan suatu "dewan nasional" di wilayah timur yang dibebaskan dan mendesak tentara Libya untuk membantu mereka mengendalikan Tripoli. Mereka menyerukan untuk mengakhiri aturan lama dari Kolonel Kadhafi.
Namun, pasukan yang masih setia kepada Kadhafi tetap melanjutkan penindasan keras terhadap pengunjuk rasa damai dan dilaporkan melakukan bombardir lagi.
Mantan Menteri Kehakiman Mohamed Mustafa Abud Al Jeleil, yang baru-baru ini mengundurkan diri sebagai protes terhadap kekejaman pasukan Kadhafi, mengatakan pemerintahan transisi akan terbentuk sebelum pemilihan umum.
Dalam upaya untuk menekan Kadhafi untuk menghentikan pembunuhan warga sipil, Dewan Keamanan PBB mengenakan sanksi terhadap Kadhafi dan kroni-kroninya dan merujuk mereka ke Mahkamah Pidana Internasional.
Dua ribu orang dilaporkan telah tewas dalam kekerasan sejauh ini meskipun rezim Kadhafi membantah bahwa segala bentuk kekerasan telah digunakan terhadap rakyat Libya yang pro demokrasi. (aa/ptv)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!