Kamis, 6 Jumadil Awwal 1446 H / 17 Februari 2011 10:50 wib
5.819 views
Dar Al-Ifta Saudi Bantah Keluarkan Fatwa Dukung Al-Qaeda
JEDDAH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Komite Tetap untuk Penelitian dan Fatwa-fatwa Keagamaan (Dar Al-Ifta) Kerajaan Arab Saudi pada Rabu (16/02/2011) membantah sebuah laporan press bahwa lembaga tersebut mendukung Sheikh Osama Bin Laden dan Al-Qaeda.
"Ini adalah laporan yang benar-benar salah, kata Sheikh Abdul Aziz Al-Sheikh, mufti agung dan presiden Dar Al-Ifta Kerajaan Arab Saudi.
Al-Sheikh mengatakan Dar Al-Ifta tidak menulis suatu fatwa untuk mendukung Sheikh Osaman Bin Laden dan aktivitasnya.
Dia mengatakan mereka yang mengedarkan fatwa palsu di internet tersebut menyalahgunakan nama-nama dan tanda tangan dari para anggota Dar Al-Ifta akan mengahadapi kemurkaan dan hukuman dari Allah Subhanahu Wata'ala. "Membuat pernyataan palsu dan menghubungkan itu kepada seseorang adalah sebuah kejahatan besar dan patut menerima hukuman dari berdasarkan peraturan-peraturan Syari'ah, kata sang mufti.
Dia mengutip ayat Al-Qur'an yang menyatakan orang yang membuat pemalsuan seperti itu juga akan menghadapi hukuman di akhirat, Dia menyoroti peran penting dan posisi dari para ulama Islam dalam masyarakat. Dia menggambarkan tindakan menghubungkan pernyataan palsu kepada para Ulama Islam sebagai kejahatan keji.
..Apa yang telah dimaksudkan dalam fatwa tersebut adalah kebohongan total sebagaimana itu bertentangan dengan pernyataan-pernyataan dan fatwa sebelumnya yang dibuat oleh Dar Al-Ifta..
"Apa yang telah dimaksudkan dalam fatwa tersebut adalah kebohongan total sebagaimana itu bertentangan dengan pernyataan-pernyataan dan fatwa sebelumnya yang dibuat oleh Dar Al-Ifta," kata Al-Sheikh dalah sebuah pernyatan yang dimuat oleh Saudi Press Agency.
Para anggota Dar Al-Ifta dan para ulama terkenal Islam lainnya di kerajaan telah menyatakan beberapa kali bahwa Osama Bin Laden adan Al-Qaeda adalah di jalan yang salah karena kejahatan menghebohkan mereka.
"Kata-kata dan tindakan mereka telah menyebabkan kerusakan bagi Islam dan Muslim. Setiap orang waras bisa dengan mudah memahami bahwa mereka mengikuti jalan menyimpang dan bahwa tidak ada Muslim yang harus bergabung dengan Al-Qaeda atau menyetujui kegiatan-kegiatannya, "kata Al-Asheikh. Mufti besar itu menganggap membuat komentar palsu tentang ulama Islam sebagai masalah serius yang memiliki konsekuensi yang berbahaya.
"Ini tidak boleh dianggap enteng karena laporan tersebut akan memiliki dampak yang besar terhadap individu Muslim dan kelompok," tambahnya. (AN)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!