Sejak 20 Thn,Jamaah Islamiyah Yang Dilarang Mesir Adakan Kongres

KAIRO (voa-islam.com): Jamaah Islamiyah, salah satu kelompok radikal terlarang di Mesir yang dipimpin oleh Syeikh Al-Adawi kemarin sore mengadakan pertemuan pertama setelah absen 20 tahun dari publik secara umumnya, di mana bertemu sejumlah anggota jamaah tersebut di Kantor Pusat Majelis Syariah di Asyut, dan mereka melakukan sholat Maghrib berjamaah.

Menurut "situs Jamaah" para peserta dalam pertemuan tersebut memulai dialog tentang apa yang terjadi di Mesir, dan sebagian memberi ucapan selamat atas Revolusi, sementara sebagian dari mereka menyampaikan bela sungkawa atas gugurnya para syuhada tahanan yang telah menjadi korban penyiksaan.

Pertemuan berakhir dengan menyimpulkan pentingnya berpartisipasi dalam reformasi, dan terjun dalam kehidupan publik di Mesir, untuk meningkatkan kualitas masyarakat.

Perlu dicatat bahwa pihak keamanan tidak mengawasi pertemuan ini, di mana tidak terlihat kehadiran satupun di sekitar markas Majelis, menurut ucapan anggota kelompok tersebut.

(ar/islammemo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Rumor Hosni Mubarak Kabur Ke Israel Dalam Kondisi Kritis
• Ulama Somalia Serukan Revolusi Rakyat Seperti di Mesir dan Tunisia
• Demonstrasi di Yaman: 'Pertama Mubarak, Sekarang Ali'
• Lembaga Islam Malaysia: Tradisi Valentine's Day Untuk Merusak Muslim
• Tolak Dibubarkan, Demonstran Mesir Akhirnya Bentrok Dengan Militer
• Mubarak Sang Fir'aun Lengser, Asa Rakyat Mesir Dibawa Kemana?
• Selebritis Paris Hilton Murtad ke Budha Karena Bosan Shalat dan Puasa?
• Departemen Agama Islam Malaysia Luncurkan Kampanye Anti Hari Valentine