Rabu, 21 Jumadil Awwal 1446 H / 12 Januari 2011 11:00 wib
4.021 views
1 Kristen Koptik Tewas dan 5 Lainnya Terluka Ditembak 'Polisi' Mesir
SALAMALOUT, MESIR (voa-islam.com) - Seorang pria Kristen Koptik ditembak mati dan lima orang lainnya luka-luka ketika seorang pria bersenjata tak dikenal pada Selasa (11/01/2011) naik kereta api utara di Mesir Atas dan menembaki para penumpang, kata pejabat keamanan dan medis, dikutip oleh harian Al-Masry Al-Youm.
Seorang sumber keamanan yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Al-Masry Al-Youm bahwa polisi telah mengidentifikasi korban sebagai Fathy Ghattas, 71, dari lingkungan kelas menengah Zeitoun Kairo.
Koran tersebut mengutip sumber yang sama dengan mengatakan para penyidik menyelidiki laporan bahwa pria bersenjata itu kemungkinan seorang polisi.
Polisi menangkap orang itu karena ia berusaha melarikan diri dari TKP, menurut pejabat keamanan.
Pejabat yang dikutip oleh surat kabar itu mengatakan pria bersenjata telah naik kereta menuju Kairo dari kota Samalout di provinsi Minya Mesir, sekitar 260 kilometer selatan Kairo.
..Penembak itu diduga memeriksa para penumpang untuk mencari tato tradisional salib hijau di pergelangan tangan yang menjadi ciri dari orang-orang Kristen Koptik di Mesir. Setelah mengidentifikasi beberapa orang Kristen Koptik,. dia membunuh salah satu dari mereka dan melukai lima orang lainnya..
Penembak itu diduga memeriksa para penumpang untuk mencari tato tradisional salib hijau di pergelangan tangan yang menjadi ciri dari orang-orang Kristen Koptik di Mesir. Setelah mengidentifikasi beberapa orang Kristen Koptik,. dia membunuh salah satu dari mereka dan melukai lima orang lainnya, beberapa dari mereka orang Kristen, Al-Masry Al-Youm melaporkan.
Al-Masry Al-Youm mengatakan kantor berita negara Mesir Mena telah mengkonfirmasi insiden itu dan melaporkan bahwa polisi saat ini menginterogasi tersangka penembak.
Motif untuk serangan bersenjata itu tidak segera diketahui, meskipun insiden tersebut terjadi kurang dari dua minggu setelah seorang pembom jibaku menewaskan 23 orang Kristen dan melukai hampir 80 orang lain di luar sebuah gereja di kota pelabuhan Mediterania Alexandria, sekitar 250 kilometer sebelah utara ibukota Kairo .
Mesir sebelumnya mengumumkan pada hari Selasa bahwa negara itu menarik duta besarnya dari Vatikan setelah komentar Paus Benediktus XVI yang mendesak negara itu untuk melindungi minoritas Kristen di setelah pengeboman. (AKI)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!