Jum'at, 14 Jumadil Awwal 1446 H / 5 November 2010 15:00 wib
6.985 views
Ternyata, Lobi Yahudi AS Dalangi Isu Bom Paket Palsu Asal Yaman
Amerika Serikat (Voa-Islam.com) - Ekspos besar-besaran terhadap "bom paket pos" asal Yaman yang dikatakan akan diledakkan di Amerika Serikat dan Inggris ternyata adalah sebuah kebohongan belaka dan propaganda palsu tersebut ternyata diorganisir oleh lobi Zionis Yahudi di AS dengan tujuan pembusukkan terhadap umat Islam dan agar Amerika bisa terus berperang untuk dan karena Israel.
Demikian diungkapkan oleh para pakar Amerika, James Moris kepada Press TV hari Selasa (03/11)
"Apa yang mereka coba lakukan, memfitnah Muslim agar AS bisa terus berperang atas nama Israel" - menyampaikan pernyataan dari ilmuwan politik Amerika, James Morris, "Islam untuk semua", dengan mengacu pada Press TV.
"Jadi apa yang mereka coba lakukan adalah membusukan Muslim sehingga AS bisa terus berjuang perang untuk dan karena Israel", kata James Morris.
Morris menyarankan untuk kembali ke akar dari masalah Amerika "terorisme".
"AS mendukung untuk Israel yang secara brutal menindas rakyat Palestina. Mengapa bukan ini yang ekspos di media Amerika?", Ia bertanya.
"Amerika harus mengubah kebijakan luar negeri dan mengusir lobi pro-Israel dalam politik Amerika" - pakar tersebut berpendapat.
"AS harus memperbaiki kebijakan luar negeri dan mengeluarkan lobi pro-Israel dari politik Amerika", kata pakar tersebut.
Perlu diingat bahwa pada akhir pekan lalu, jet tempur menyertai sebuah pesawat Emirates ke bandara JFK New York setelah peringatan keamanan mengklaim bahwa pesawat itu membawa paket "mencurigakan" dari Yaman.
..Jadi apa yang mereka coba lakukan adalah membusukan Muslim sehingga AS bisa terus berjuang perang untuk dan karena Israel..
Peredaran laporan meragukan itu menyebarkan ketakutan di masyarakat internasional. layanan pos internasional bahkan telah menyatakan mengakhiri untuk menerima kargo dari Yaman. Beberapa negara Eropa telah menyatakan bahwa mereka menutup bandara untuk pesawat dari Yaman.
Pihak berwenang Emirat, bagaimanapun, menolak klaim dari Komando Pertahanan Udara Amerika Utara tentang "bom-bom paket pos".
Pejabat Barat yang pertama kali melontarkan gagasan bahwa paket tersebut adalah "bom" dan dimaksudkan untuk diledakkan di Inggris atau AS.
Mereka, bagaimanapun, kemudian mengklaim bahwa bahan peledak itu berada di dalam pesawat. Paket "mencurigakan" sementara ini, ternyata kemudian adalah sebuah tuner printer, meskipun propaganda Zionis meniupkan kabar bahwa bom tersebut telah disamarkan di bawah toner printer dan diduga merupakan beberapa bagian dari bahan peledak itu.
Selain itu, tidak ada bukti atau pengakuan dari "tersangka" mengkonfirmasi salah satu teori ini.
Namun demikian, di bawah tekanan AS pihak berwenang di Yaman menangkap seorang mahasiswi yang nama dan nomor teleponnya digunakan untuk mendaftarkan paket itu. Meski kemudian, pajabat Yaman melepas mahasiswi itu dan mengatakan bahwa mahasiswi tersebut dalam pengawasan.
Meskipun ekspos besar-besaran media atas masalah ini, pemerintah Barat telah gagal untuk merilis rekaman video dari paket yang disebut "mencurigakan" itu dan cukup hanya merilis gambar diam.
Sementara itu, hampir bersamaan dengan kejadian "bom-bom paket pos" palsu dari Yaman, bom paket nyata dari Yunani mulai meledak. Meskipun serangkaian ledakan bom Yunani, yang benar-benar mengancam beberapa kepala negara Eropa, propaganda media Barat beraksi sangat terkendali terhadap gelombang terorisme pos Yunani, dan sangat berbeda dibandingkan dengan pemebritaan bom paket paslu asal Yaman. (kavkaz)
Berita terkait : Salah Tangkap, Yaman Bebaskan Mahasiswi Tersangka Pengirim Bom ke AS
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!