Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
WASHINGTON (voa-islam.com): Kaum Muslimin Amerika menyatakan kekesalan mereka terhadap diluluskannya undang-undang yang melarang penggunaan Syariah Islam di negara bagian Oklahoma.
Para pemilih di negara bagian Oklahoma memberikan suara mereka kepada persetujuan RUU untuk mengamandemen konstitusi negara yang mengharuskan pelarangan penggunaan hukum Islam dan hukum internasional di pengadilan negara.
Munir Awad, Kepala Cabang Majlis Hubungan Islam Amerika "CAIR" di negara bagian Oklahoma, menyatakan penyesalannya atas pemungutan suara untuk RUU yang akan "mengisolasi dan meminggirkan kaum muslimin dari masyarakat Amerika dan menganggap mereka sebagai ancaman bagi gaya hidup mereka".
Awad heran kenapa isu seperti ini diangkat di depan para pemilih di Oklahoma, terutama karena pengadilan negara sebelumnya belum pernah menggunakan hukum Syariah Islam. Dia memperingatkan bahwa "memunculkan pemungutan suara seperti ini hanya untuk tujuan pemilu" dimana pihak yang mendukung RUU tersebut berusaha untuk "mengambil perhatian dan publisitas untuk diri mereka sendiri dan menyesatkan para pemilih melalui intimidasi Islam", menurut "Radio Sawa".
Pelanggaran Konstitusi:
Dia menjelaskan bahwa RUU itu merupakan "pelanggaran yang jelas oleh Konstitusi Amerika terhadap agama kaum minoritas di Amerika Serikat", diharapkan bahwa pengadilan federal membatalkannya karena dianggap "tidak sejalan dengan Konstitusi federal".
..memunculkan pemungutan suara seperti ini hanya untuk tujuan pemilu" dimana pihak yang mendukung RUU tersebut berusaha untuk "mengambil perhatian dan publisitas untuk diri mereka sendiri dan menyesatkan para pemilih melalui intimidasi Islam..
RUU yang terpilih dengan dukungan sejumlah wakil Partai Republik di negara bagian itu, menuntut pelarangan penggunaan hukum-hukum dan peraturan Syariah Islam dan hukum internasional dalam menyelesaikan kasus sengketa perdata di antara kaum Muslimin oleh pengadilan di Oklahoma.
Proses pemungutan suara untuk amandemen konstitusi ini di negara bagian Oklahoma untuk mencegah para hakim di sana "menggunakan atau mengindahkan hukum internasional atau hukum Syariah Islam" dalam penyelesaian sengketa hukum, dan hanya mengandalkan pada hukum negara dan hukum federal Amerika Serikat.
Akar dari pemungutan suara pada amandemen konstitusi ini setelah adanya gugatan diajukan di depan pengadilan di negara bagian New Jersey mengklaim bahwa seorang wanita muslim telah diperkosa suaminya, tetapi putusan hakim berakhir dengan mendukung si suami dengan alasan bahwa dia "berurusan dengan istrinya menurut keyakinan agamanya", yang memicu gelombang kritik dan kontroversi di Amerika Serikat, yang kemudian putusan hakim dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi.
Pengadilan Amerika Serikat, jarang sekali menggunakan hukum internasional untuk menyelesaikan beberapa sengketa yang bersifat pribadi.
(ar/islammemo)
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |