Kamis, 27 Jumadil Akhir 1446 H / 28 Oktober 2010 06:58 wib
5.105 views
Osama bin Laden Ancam Prancis Dalam Rekaman Terbarunya
BUMI ALLAH (voa-islam.com): Pemimpin Al-Qaida Osama bin Laden menyampaikan pesan kepada rakyat Prancis menjelaskan alasan ancaman terhadap keamanan Perancis dan penyanderaan warga mereka.
Bin Laden - dalam sebuah rekaman terbarunya yang salinannya diperoleh oleh Al-Jazeera - mengatakan bahwa penyanderaan para ahli Prancis di Niger adalah reaksi terhadap apa yang disebut penindasan yang dilakukan oleh Prancis terhadap umat Islam.
Bin Laden bertanya-tanya bahwa apakah Prancis memiliki hak untuk melarang wanita Muslimah menanggalkan hijab, bukankah organisasi Al-Qaida berhak untuk meresponnya dengan mengeluarkan para pejuang?.
Dia menambahkan bahwa cara untuk menjaga keamanan Prancis adalah dengan mengangkat kezaliman mereka dari umat Islam, menurutnya.
Pemimpin Al-Qaeda tersebut menganggap bahwa cara untuk menjaga keamanan Prancis adalah dengan mengangkat apa yang digambarkan sebagai kezaliman yang paling penting adalah mundur dari apa yang disebutnya sebagai perang Bush yang naas di Afghanistan, menekankan bahwa "telah tiba waktunya penjajahan secara langsung maupun tidak langsung untuk berakhir".
Dia mengingatkan bahwa Prancis harus belajar dari "kondisi yang menimpa Amerika" sebagai akibat dari perang ini yang "membawa kebangkrutan di semua sendi terpenting".
Berikut ini adalah teks dari rekaman:
Dari Osama bin Laden kepada rakyat Prancis .. keselamatan kepada mereka yang mengikuti petunjuk.
Tema kalimat saya tentang alasan di balik ancaman terhadap keamanan dan penyanderaan keluarga kalian:
Apa yang terjadi dengan penyanderaan para ahli kalian di Niger, yang berada dalam perlindungan dan keamanan antek kalian di sana, sebagai reaksi terhadap ketidakadilan yang kalian lakukan terhadap umat Muslim.
Bagaimana bisa dibenarkan kalian ikut dalam menjajah negari-negeri kami dan tolong-menolong dengan Amerika dalam membunuh anak-anak dan kaum wanita kami, lalu kalian ingin hidup damai dan aman?
Bagaimana bisa dibenarkan kalian ikut campur dalam urusan kaum Muslimin di Afrika Utara dan Barat pada khususnya dan menolong antek-antek kalian memerangi kami, dan kalian mencuri banyak kekayaan kami dengan transaksi mencurigakan sementara keluarga kami disana menghadapi segala macam kesengsaraan dan kemiskinan?
Tetapi jika kalian berpaling dan menganggap berhak melarang wanita memakai hijab. Bukankah kami berhak untuk mengeluarkan pria-pria kalian dan menebas leher mereka?
Ya, rumusnya sederhana dan jelas, sebagaimana kalian membunuh kalian dibunuh, sebagimana kalian menawan maka kalian ditawan, sebagaimana kalian melanggar keamanan kami maka kami akan langgar keamanan kalian, yang memulai lebih zalim.
Maka cara untuk menjaga keamanan kalian adalah dengan menghapus semua kezaliman kalian dan implikasinya terhadap umat kami, dan yang paling penting kalian mundur dari perang palsu Bush di Afghanistan, telah tiba saatnya penjajahan langsung maupun tidak langsung berakhir, dan kalian harus merenungkan kondisi yang menimpa Amerika sebagai akibat dari perang yang zalim ini yang hampir membawa kebangkrutan di semua sendi penting, dan besok akan kembali ke belakang Atlantik, Insya Allah, dan orang bahagia yang mau mendengarkan orang lain.
Kesejahteraan dilimpahkan atas orang yang mengikuti petunjuk yang benar.
(ar/aljazeera)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!