Cadar Akan Dilarang di Sekolah-sekolah Catalunya, Spanyol

CATALUNYA (voa-islam.com): Pemerintah daerah Catalunya Spanyol sedang mempertimbangkan untuk melarang penggunaan cadar di sekolah, tetapi tetap mengijinkan siswa Muslim perempuan untuk tetap menggunakan kerudung jika mereka menginginkannya.

Cadar menutup seluruh wajah dengan hanya meninggalkan celah tipis pada mata untuk melihat, dan kerudung hanya menutup seluruh rambut pemakainya dengan tetap memperlihatkan wajah pemakai.

Pemerintah mengatakan ini adalah solusi terbaik untuk memungkinkan para murid untuk terus mengikuti keyakinan agama mereka, tanpa menghambat pergaulan antara siswa.

Para politisi berargumen bahwa jilbab yang menutupi seluruh wajah membuat 'sulit melihat dan bergerak' dan bahkan bisa menghalangi gerakan tangan dan lengan.

Mereka juga beralasan bahwa ekspresi wajah menjadi salah satu faktor yang paling penting dari komunikasi verbal dan 'hubungan sosial dan pendidikan' yang akan hilang jika tersembunyi di balik sebuah cadar.

"Tapi hijab/kerudung dan turban untuk kaum Sikh tidak membuat sulit bagi anak karena hanya menutupi rambut mereka," kata seorang jurubicara parlemen.

Mereka mengatakan bahwa dalam sebuah kasus seorang anak tidak harus dikeluarkan karena menolak melepas kerudung mereka, seperti halnya dengan kasus seorang gadis remaja di Pozuelo de Alarcon (Madrid) pada bulan April lalu yang dikeluarkan hanya karena memakai hijab atau jilbab. (za/thinkspain.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Biadab!! Tentara Zionis Kembali Bakar Al-Quran Saat Tangkap Warga
• Cegah AIDS, Gereja Katolik Swiss Malah Bagi-bagi Kondom pada Remaja
• Salon Kecantikan Halal di Eropa
• 40 Warga Termasuk Bayi Gugur Dalam Pemboman Pasukan AS di Afghan
• Boko Haram Serang Kantor Polisi di Nigeria Utara
• Bikin Video Porno Gadis Mandi, Biksu Buddha Diganjar 17 Tahun
• Al Shabbab Rebut Kembali Kota yang Telah Dikuasai Pemerintah Somalia
• Naudzubillahimindzalik, Arab Saudi Bisnis Senjata Dengan Amerika