Pejabat Tinggi Rusia Akui Menderita Kerugian Besar di Kaukasus

Rusia (Voa-Islam.com) - Seorang pejabat tinggi Rusia mengakui bahwa saat in terus terjadi pertempuran besar di Utara Kaukasus dan pasukan Rusia beserta para bonekanya menderita kerugian setiap harinya.

Dalam sebuah wawancara dengan stasiun radio Ekho Moskvy, pemimpin "komite investigasi Rusia" Alexander Bastrykin secara tak terduga mengakui bahwa perang besar-besaran sedang terjadi di Kaukasus Utara dan bahwa pasukan penyerbu Rusia menderita korban setiap harinya.

"Ada kemungkinan perang terus terjadi, sayangnya, itu terjadi di Kaukasus Utara, dan di Dagestan. Lembaga penegak hukum urusan internal di republik Kaukasus Utara, Dagestan, Ingushetia, Kabardino-Balkaria dan Chechnya menderita kerugian 5-6 pasukan setiap hari ", Bastrykin mengakui.

..Lembaga penegak hukum urusan internal di republik Kaukasus Utara, Dagestan, Ingushetia, Kabardino-Balkaria dan Chechnya menderita kerugian 5-6 pasukan setiap hari..

Salah satu wartawan ingin mengklarifikasi pernyataan tentang korban: "setiap Hari?" Pemimpin komite investigasi itu mengkonfirmasikan:

"Ya, setiap hari. Ini adalah korban besar. Pada saat yang sama,. Seperti yang Anda tahu, ada operasi khusus aktif oleh pasukan komando dari polisi dan FSB, membunuh para pejuang Muslim. Ini mungkin perang".

Bastrykin juga mengakui bahwa penjajah Rusia dan para bonekanya kalah dalam perang informasi melawan Mujahidin.

"Pengalaman saya di Kaukasus dan di Komite Investigasi menunjukkan bahwa kita harus berpikir tentang sistem informasi yang memiliki pengaruh terhadap masalah ini. Namun sayangnya, tidak ada orang yang sibuk mengurusinya. (kavkaz)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Saudi Butuh 3000 Dokter dari Luar Negeri, Anda Berminat?
• Pejuang Sunni Iran Jundullah Akan Ungkap Rahasia Nuklir Rezim Iran
• Pasukan Khusus AS Bunuh Sandera Inggris Dalam Operasi Penyelamatan
• 60 Persen Lebih Warga Afghan Menderita Masalah Kesehatan Mental
• Awas!! Yahudi Inggris Dukung Kelompok Anti Islam EDL
• Muslim Kosovo Tuntut Pencabutan Larangan Jilbab
• Wartawati Muslimah Munafik Bicara Soal Larangan Cadar
• Al-Qur'an Kuno Milik Sultan Brunei Dihargai 1,2 Miliar