Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
19.131 views

Melongok Idul Fitri di Kampung Halaman Upin-Ipin

MALAYSIA (Voa-Islam.com) - Hampir dua pekan Idul Fitri berlalu, sebagaimana seluruh umat Muslim di seluruh dunia, masyarakat Muslim Malaysia-pun merayakan hari kemenangan umat Islam tersebut dengan kemeriahan. Salah seorang koresponden voa-Islam.com yang tinggal di negara asal tokoh kartun yang tengah di gemari anak-anak kecil Upin-Ipin,  Malaysia, menceritakan suasana dan pernak-pernik dalam menyambut hari raya Idul Fitri atau yang disebut “Raya” di Malaysia, mulai dari persiapan menyambut 1 Syawal, hingga kemeriahan setelah Idul Fitri. Berikut kisahnya.

Kemeriahan bulan Syawal kini terasa. Hampir seluruh umat Islam di berbagai belahan dunia pada tahun ini merayakan 1 Syawal 1431 H secara bersamaan yakni pada 9 September 2010. Di Malaysia, suasana menyambut hari kemenangan umat Islam ini juga dilakukan dengan penuh kemeriahan dan warna-warni.

Persiapan menyambut hari raya Idul Fitri bermula sejak 7 malam terakhir pada bulan Ramadan. 7 malam terakhir ini dijuluki sebagai “malam 7 lekor.” Ia dinamakan sebagai malam 7 lekor untuk menandakan kemungkinan turunnya Lailatul Qadar pada malam-malam tersebut. Dalam Islam sendiri, Lailatul Qadar disambut pada 10 malam terakhir.

Kemeriahan menyambut malam 7 lekor ditandai dengan pemasangan lampu pelita. Pelita tersebut terbuat dari pelbagai jenis, ada yang terbuat dari lempengan besi kosong, buluh (bambu- red) bahkan plastik. Pelita yang telah diisi dengan minyak tanah kemudian diberi sumbu  dan dibakar. Tradisi malam 7 lekor ini semakin dilupakan oleh generasi Malaysia saat ini karena kebanyakan anak-anak lebih memilih untuk menonton pelbagai program acara di televisi.

..Persiapan menyambut hari raya Idul Fitri bermula sejak 7 malam terakhir pada bulan Ramadan. 7 malam terakhir ini dijuluki sebagai malam 7 lekor..

Menjelang 5 hari sebelum Syawal. Para ibu rumah tangga dan anak-anak gadis akan sibuk merapikan kawasan rumah dan sekitarnya. Perabotan rumah tangga di cuci atau diganti dengan yang baru. Tidak jarang pemborosan kadang terjadi pada hari-hari menjelang lebaran ini dengan pembelian barang-barang baru, meski ada juga yang mengambil inisiatif untuk menggunakan perabotan yang masih baik ataupun yang telah digunakan pada tahun lalu.

Di ibu kota negara Malaysia, Kuala Lumpur, jalan Tengku Abdul Rahman merupakan tempat pilihan para pengunjung untuk berbelanja pada saat-saat akhir menjelang Syawal. Penulis yang meninjau ke Jalan Tengku Abdul Rahman pada malam ke-3 terakhir menyaksikan bahwa rakyat Malaysia, terutama yang tinggal di daerah kota lebih memilih untuk berbelanja di saat-saat akhir. Kepadatan pengunjung di Jalan Tengku Abdul Rahman mungkin sama seperti pasar Tanah Abang, Jakarta menjelang hari raya. Meski Malaysia ditempati oleh bangsa Melayu, turut kelihatan para turis dari pelbagai negara yang ingin merasakan kemeriahan malam-malam akhir menjelang Syawal. Bahkan, penulis bisa menebak, bahwa sebagian dari para pedagang di Jalan Tengku Abdul Rahman tersebut bukanlah penduduk asli Malaysia. Ada di antara para pedagang berasal dari warga pendatang seperti dari Indonesia, Kamboja, Thailand bahkan Vietnam.

Ketika berbelanja para pengunjung haruslah pandai dalam memilih dan menawar harga, sebab ditempat tersebut bisa 2 atau 3 kali lipat lebih mahal dari harga pasaran. Namun, jika pandai, harga pakaian atau kue-kue kering bisa ditawar dengan harga yang serendah mungkin.

Menjelang malam 1 Syawal, bunyi petasan, kembang api atau bunga api akan menambah lagi kemeriahan suasana lebaran. Jika di desa, anak-anak lelaki akan memotong bambu yang sudah agak tua untuk kemudian dijadikan “meriam”. Banyak juga yang mengadakan perlombaan meriam bambu antar desa. Namun demi mengurangi kecelakaan, pemerintah memilih untuk melarang permainan ini meskipun masih tetap banyak terdengar ledakan meriam dan petasan di mana-mana.

..selepas menunaikan shalat sunnah Idul Fitri, sebagaimana rakyat Indonesia, di Malaysia juga turut diwarnai dengan tradisi sungkeman atau saling bermaaf-maafan antara satu sama lain..

Pagi hari 1 Syawal, selepas menunaikan shalat sunnah Idul Fitri, sebagaimana rakyat Indonesia, di Malaysia juga turut diwarnai dengan tradisi sungkeman atau saling bermaaf-maafan antara satu sama lain. Tradisi ini sebenarnya lebih kepada adat orang Melayu yang sangat mengutamakan adab dan tata susila.

Acara makan bersama keluarga juga menghangatkan suasana pagi awal Syawal, di antara menu yang dihidangkan pada pagi Syawal tersebut adalah, ketupat, Lemang dan Rendang. Dari segi makanan, Malaysia tidak jauh berbeda dengan Indonesia.

Seusai shalat sunnah Idul Fitri, masyarakat Malaysia pada umumnya akan saling bersilaturahmi ke sesama saudara kemudian ke rumah tetangga atau kenalan. Satu lagi tradisi yang mendarah daging bagi penduduk Melayu di Malaysia adalah, kebiasaan memberikan uang atau “duit raya” kepada anak-anak kecil. Nominalnya tergantung sang pemberi. Di sebagian negara, mereka mempunyai tradisi, adat dan cara tersendiri untuk merayakan hari kemenangan bagi umat Islam ini. Namun, sebagai umat Islam, dalam kemeriahan menyambut Syawal ini jangan sesekali kita warnai dengan perkara-perkara maksiat. Mari jadikan i’dad kita di bulan Ramadan sebagai kekuatan bagi kita menempuh perjalanan yang panjang selama 11 bulan mendatang. Salam Syawal dari Malaysia. (Hikari/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X