Selasa, 13 Jumadil Awwal 1446 H / 14 September 2010 14:15 wib
7.402 views
Merokok dengan Lembaran Al-Qur'an, Pengacara Australia Lecehkan Islam
BRISBANE (voa-islam.com): Pada waktu gelombang kemarahan belum mereda, sebagai protes atas seruan sebelumnya oleh pendeta ekstrim Amerika untuk mengadakan upacara pembakaran Al-Quran, dan keberanian untuk merobek Al-Quran sedikitnya dalam tiga insiden di Amerika Serikat, hingga perbuatan tersebut menular di Australia,yang menyaksikan perbuatan yang memprovokasi kaum Muslimin dan Kristen yang taat secara bersamaan.
Dua hari setelah mundurnya Pendeta Amerika Terry Jones, pengasuh sebuah gereja kecil di Florida dari seruannya untuk membakar Al-Qur'an, surat kabar Inggris "Telegraph" mengutip bahwa seorang pengacara Australia merokok dengan lembaran Al-Quran dan Injil untuk menentukan mana yang lebih enak rasanya, katanya.
Alex Stewart, anggota kelompok ateis di kota Brisbane, muncul dalam sebuah klip video berdurasi 12 menit dengan judul: "Bible or Koran – which burns best?" (Alkitab atau Al-Quran....mana yang lebih bagus terbakar?),yang diposting melalui "YouTube" namun telah dihapus, dimana dia mengambil lembaran Al-Quran dan Alkitab dan melintingnya dan mulai membakar dan menghisapnya seperti rokok.
Organisasi-organisasi Islam segera mendesak umat Islam untuk tidak menanggapi provokasi seperti itu, Sheikh Mohammed Wahid, presiden Asosiasi Islam Australia mengatakan:" Tidak perlu melakukan tindakan seperti itu yang tidak hanya menyebabkan perpecahan dan perselisihan antara masyarakat di Australia".
Rekaman ini sebelumnya dimuat di situs "YouTube" akhir pekan lalu, dan kemudian Universitas Teknologi Queensland memanggil Stewart yang bertugas sebagai profesor disana, dan dipecat dari pekerjaannya hari Senin. Wakil kanselir Universitas Petrus Kolderak mengatakan kepada wartawan: "Tentu saja universitas tidak senang, dan kecewa dengan tindakan seperti itu".
Sementara itu, Stewart membenarkan tindakannya bahwa bahwa ia ingin menggunakan hak kebebasan berekspresinya, dan menganggap bahwa: "video itu tentu saja hanya lelucon", menunjukkan bahwa ia memasukkan ke dalam gulungan yang dihisapnya ganja alami di depan kamera, bukan ganja sebenarnya.
(ar/islammemo)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!