Jum'at, 14 Jumadil Awwal 1446 H / 30 Juli 2010 10:30 wib
5.592 views
23 Tentara Tewas Dalam Serangan Mujahidin di Irak
Baghdad (Voa-Islam.com) - Pejuang Islam berhasil menewaskan 23 anggota pasukan keamanan Irak di seluruh negara tersebut hari Kamis dalam sebuah kombinasi serangan dengan penembakan dan bom pinggir jalan yang merupakan demonstrasi pahit dari bahaya yang masih dihadapi oleh pasukan Irak.
Serangan terburuk terjadi di lingkungan Sunni Baghdad di Azamiyah ketika 16 pasukan keamanan Irak tewas dalam apa yang nampak sebagai pembunuhan terkodinasi oleh pejuang dalam serangan berani di siang hari di lingkungan yang pernah menjadi markas pejuang Islam, kata para pejabat polisi dan tentara Irak.
Militan pertama kali mulai menembaki sebuah pos pemeriksaan Azamiyah dan kemudian membakarnya serta beberapa mayat para prajurit, menurut seorang perwira tentara yang berpatroli di daerah itu. Beberapa menit kemudian, penyerang meledakkan tiga bom pinggir jalan di dekatnya, para pejabat mengatakan.
Sebuah kolam besar darah dan apa yang tampak bekas hangus bisa dilihat di tanah di dekat sebuah truk militer Irak. Pihak berwenang langsung menutup wilayah tersebut.
Tujuh belas orang juga terluka dalam serangan Azamiyah, yang nampaknya terkonsentrasi di salah satu jalan di lingkungan Sunni.
Sebelumnya Kamis, seorang pelaku bom jihad dengan mobil minibus menabrakkan diri ke gerbang utama pangkalan militer Irak dekat kota asal Saddam Hussein, menewaskan empat tentara dan mencederai 10 lainnya, kata polisi dan pejabat rumah sakit.
..Serangan hari Kamis menggarisbawahi fakta bahwa kelompok-kelompok pejuang Islam masih terus menyerang dengan kekuatan mematikan di seluruh Irak..
Di kota barat Fallujah, 40 mil (65 kilometer) barat Baghdad, dua bom pinggir jalan yang menargetkan patroli tentara Irak menewaskan dua tentara Irak dan melukai delapan orang lain, polisi dan pejabat rumah sakit di kota itu mengatakan.
Di kota Mosul, sebuah bom yang dilemparkan pada sebuah kendaraan polisi menewaskan satu polisi dan melukai dua lainnya, kata seorang pejabat polisi di kota itu.
Semua pejabat tersebut berbicara dengan syarat namanya dirahasiakan karena mereka tidak berwenang berbicara kepada media.
Serangan hari Kamis menggarisbawahi fakta bahwa kelompok-kelompok pejuang Islam masih terus menyerang dengan kekuatan mematikan di seluruh Irak.
Juga pada hari Kamis, sebuah kelompok yang terkait dengan Al-Qaida mengaku bertanggung jawab atas pemboman awal pekan ini yang menargetkan kantor sebuah stasiun televisi pan-Arab, Baghdad, menggambarkan serangan mematikan yang menewaskan enam orang itu sebagai kemenangan terhadap "saluran televisi korup."
Sebuah pernyataan yang diposting di situs Negara Islam Irak mengatakan operasi itu dilakukan oleh 'pahlawan Islam' dan dimaksudkan untuk memukul juru bicara dari orang fasik dan jahat.''
"Kami bertanggung jawab atas serangan saluran korup ini, dan kami tidak akan ragu untuk memukul setiap kantor media dan mengejar staf perusahaan jika mereka bersikeras menjadi alat perang melawan Allah Maha Kuasa dan nabi-Nya,''kata pernyataan tersebut. (AP)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!