Kamis, 14 Jumadil Awwal 1446 H / 29 Juli 2010 15:00 wib
4.244 views
Al-Shabbab Bersumpah Kobarkan Jihad di Seluruh Somalia
Mogadishu (Voa-Islam.com) - Pejuang Islam Al-Shabbab yang berbasis di Wilayah semi otonomi Somalia, Puntland, akan mengobarkan perang suci melawan pemerintah di sana sampai berlakunya hukum syariah, kata seorang komandan pejuang Islam pada Selasa malam.
Sheikh Mohamed Saiid Atom, yang mengatakan para pejuang-nya bersekutu dengan kelompok perlawanan Al-Qaeda, mendesak para penduduk lokal dan pengusaha untuk mengangkat senjata.
"Kami tidak akan berhenti memerangi Puntland. Kami adalah bagian dan paket dari Al-Shabbab, kami adalah saudara yang dipersatukan oleh syariah Islam," kata Sheikh Atom kepada wartawan di kota Galkayo.
PBB mengatakan Sheikh Atom salah satu pemasok utama senjata dan amunisi untuk Al-Shabbab di Puntland.
Sebuah markas bajak laut besar, Puntland, relatif stabil dibandingkan dengan Somalia tapi dalam beberapa bulan terakhir kekerasan dan ketidakstabilan telah menjadi duri di wilayah ini.
..Kami tidak akan berhenti memerangi Puntland. Kami adalah bagian dan paket dari Al-Shabbaab, kami adalah saudara yang dipersatukan oleh syariah Islam..
Pejuang Islam di Somalia pusat telah mengancam akan mengusir para bajak laut dari pantai tempat mereka bersarang dan pada bulan Mei lalu telah merebut Haradhere, sebuah kota yang memiliki banyak keuntungan dari pembajakan di Teluk Aden.
Merekrut Milisi
Penduduk setempat mengatakan para pejuang Islam telah merekrut anggota di daerah itu dan berkemah di perbukitan di luar kota pelabuhan Bosasso.
"Sheikh Mohamed Said Atom telah merekrut para pemuda Islam di daerah perbukitan sejak tahun 2005," kata penduduk lokal, Hussein Ali.
"Dia telah mendoktrin para pemuda menggunakan tiga hal: sejumlah besar uang dari penjualan senjata, hukum syariah dan meyakinkan klannya bahwa mereka memiliki sedikit pengaruh politik pada pemerintahan Puntland," tambah Ali.
Ledakan Bom Kampala yang menewaskan 76 orang mendorong kembali konflik berdarah di Somalia dan para pejuang Islam yang dihubungkan dengan Al-Qaeda ke dalam sorotan internasional.
Serangan 11 Juli di Kampala, Uganda adalah serangan luar negeri pertama yang dilakukan oleh pejuang Islam Somalia, dan analis mengatakan kemampuan mereka untuk memulai serangan luar negeri telah dibantu oleh masuknya para mujahidin asing.
..Al-Shabbab dan kelompok kedua, Hizbul Islam, mengendalikan sebagian besar Somalia tengah dan selatan yang terlepas dari penguasaan pasukan pemerintahan transisi dukungan Barat..
Penandatanganan perjanjian oleh para pemimpin Afrika untuk mengirim 2000 pasukan penjaga perdamaian tambahan ke Somalia cenderung berdampak kecil di Puntland sebab pasukan tersebut bermarkas di ibukota Mogadishu.
Pasukan Uni Afrika, yang dikenal sebagai AMISOM, ditarik karena untuk melindungi tempat tinggal presiden dan menjaga pelabuhan dan bandara. Al-Shabbab dan kelompok kedua, Hizbul Islam, mengendalikan sebagian besar Somalia tengah dan selatan yang terlepas dari penguasaan pasukan pemerintahan transisi dukungan Barat.
Sebuah situs pro Al Qaeda memposting sebuah pernyataan yang mengatakan secara terpisah, mengatakan akan meluncurkan saluran televisi - Alkataaib - untuk menyebarkan pesan di negara Tanduk Afrika.
"Perang media yang dihadapi oleh Mujahidin adalah fron yang sangat berat dan sangat penting dalam perang kita dengan orang kafir di Somalia, yang membuat kita mengurus kesenjangan di media jihad. Hal ini mendorong kita ke medan perang dalam media jihad di front yang lebih besar di Somalia," kata situs www.atahadi.com.
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!