Tentara Amerika Tewas Dalam Ledakan di Diala

BAGHDAD (voa-islam.com): Satu tentara Amerika lagi tewas dalam ledakan bom di Diala pada hari Rabu, ini merupakan kematian keempat Amerika selama bulan Juli 2010, meningkatkan jumlah menjadi 43 tentara Amerika yang tewas ditahun ini.

"Seorang tentara Amerika Serikat Divisi  Utara tewas hari ini di provinsi Diala ketika kendaraan mereka" diserang dengan alat peledak improvisasi, "kata pernyataan tentara Amerika Serikat seperti dilansir dari situs Aswat al-Irak.

Kematian ini menjadikan jumlah tentara Amerika yang tewas di Irak sejak invasi pimpinan Amerika Maret tahun 2003 menjadi 4,413, termasuk sejumlah 43 tentara yang tewas di tahun 2010.

Delapan tentara Amerika tewas pada bulan Juni 2010, hanya dua dari mereka yang disebutkan tewas dalam operasi militer sementara yang lainnya dikatakan meninggal dalam insiden non-tempur.

Enam tentara Amerika tewas di bulan Mei, delapan di bulan April, tujuh di bulan Maret, lima pada bulan Februari dan lima pada Januari.

Beberapa 486 tentara Amerika tewas pada tahun 2003, 849 tahun 2004, 846 pada tahun 2005, 822 tahun 2006 dan rekor tinggi 904 pada tahun 2007. Angka tersebut turun dramatis di tahun 2008 mencapai 314.

Namun, November 2004 menjadi bulan pertempuran sengit antara pasukan Amerika dan kelompok perlwanan di kota bergolak Fallujah, Provinsi Anbar, itu adalah bulan dengan kematian tertinggi Amerika, sebanyak 137 tentara tewas dalam waktu satu bulan. (za/voa-i)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Serangan Bertubi-Tubi Al Qoidah Yaman Terhadap Pemerintah
• Pimpinan Pejuang Kashmir Gugur Dalam Kontak Senjata Dengan India
• Syaikh Al-Awlaki Serukan Muslim Amerika Berjihad Melawan Pemerintahnya
• Mufti Saudi Rilis Fatwa Penderita Diabetes Boleh Tidak Puasa
• Cordoba... Saluran Satelit Islam Pertama Berbahasa Spanyol
• Gara-Gara Buka Situs Jihad, Pemuda Yordania Dipenjara 2 Tahun
• Fatwa Darul Ulum India: Wanita Bersepeda dan Memakai Parfum Tidak Islami
• Menghina Islam, Dua Pendeta Bersaudara Ditembak Mati di Pakistan