Senin, 24 Jumadil Awwal 1446 H / 5 Juli 2010 11:33 wib
4.590 views
Bicara Afghanistan, Pemimpin Partai Republik di AS Sulut Kehebohan
WASHINGTON (voa-islam.com): Seorang pemimpin Partai Republik di Amerika Serikat (AS), Michael Steele, menyulut kehebohan, ia juga mendapat kecaman pedas, dan seruan pengunduran diri pada Jumat, setelah dengan berani ia bicara menyalahkan Presiden Barack Obama atas perang Afghanistan dan AS tidak bisa menang dalam perang itu.
"Ini adalah perang yang dipilih Obama," kata Steele, pemimpin Komite Nasional Partai Republik, layaknya dikutip Reuters. "Ini bukan sesuatu yang telah secara aktif dilakukan atau dipilih oleh Amerika Serikat."
Dalam acara pengumpulan dana Partai Republik di Connecticut, Kamis, Steele tertangkap kamera sewaktu mengecam keputusan Obama untuk meningkatkan upaya perang Afghanistan. Pernyataan itu bertolak-belakang dengan pendirian partai nya sendiri, yang secara konsisten telah mendorong penambahan tentara dan dana di Afghanistan.
Steele juga menyebut pengunduran diri komandan perang AS di Afghanistan Jenderal Stanley McChrystal baru-baru ini "menggelikan" dan mengolok-olok Obama karena memutuskan untuk menambah jumlah tentara AS di Afghanistan.
"Jika ia adalah mahasiswa jurusan sejarah, apakah ia belum mengerti bahwa anda semua mengetahui itu adalah sesuatu yang tidak anda kerjakan, terlibat dalam perang darat di Afghanistan?" Steele mengajukan pertanyaan kepada kerumunan orang di dalam rekaman video yang dengan cepat diedarkan oleh anggota Partai Demokrat dan diposting di YouTube.
"Karena setiap orang yang telah berusaha, selama ribuan tahun sejarah, dan gagal," katanya.
Amerika Serikat menyerbu Afghanistan di bawah presiden George W. Bush dalam pembalasan atas serangan 11 September 2001, yang dikatakan dilakukan oleh Al-Qaidah.
Komentar itu memicu gelombang kecaman dari Partai Demokrat dan seruan pengunduran diri Steele, yang dipimpin oleh kolumnis konservatif Partai Republik Bill Kristol.
"Tak perlu dikatakan, perang di Afghanistan bukan `perang yang dipilih Obama`," kata Kristol di satu blok laman majalah Weekly Standard. "Itu telah dilakukan oleh Amerika Serikat di bawah presiden Bush dan Obama. Partai Republik secara konsisten telah mendukung upaya tersebut.
Steele mengeluarkan pernyataan yang berusaha keluar dari kontroversi itu, dan mengatakan Obama "mengubah pusat perhatian militer AS dari Irak ke Afghanistan berarti ini adalah strateginya".
"Sebagaimana telah kita ketahui sepanjang sejarah, menang perang di Afghanistan adalah tugas sulit. Kita juga harus ingat bahwa setelah tragedi 11 September 2001, itu juga adalah tindakan yang perlu dilakukan," kata Steele. "Taruhannya terlalu tinggi buat kita untuk menerima apa saja selain keberhasilan di Afghanistan."
"Sungguh tak bermoral bahwa Michael Steele akan merusak moral tentara kita ketika yang mereka perlukan adalah dorongan dan dukungan kita," kata jurubicara Komite Nasional Partai Demokrat Brad Woodhouse.
Steele telah terlibat dalam serangkaian kontroversi sejak ia mengambil-alih posisi pimpinan partai tersebut tahun lalu, termasuk pertanyaan megnenai pengeluaran partai yang berlebihan.
[za/an]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!