Ahad, 13 Jumadil Awwal 1446 H / 13 Juni 2010 08:00 wib
2.859 views
Konvoi Suplay Sering Disergap Taliban, NATO Cari Jalur Aman Baru
Brussels (Voa-Islam.com) - NATO telah membuka rute alternatif untuk pasokan militer mereka ke Afghanistan melalui Rusia dan Asia tengah, setelah rute utama sebelumnya yang melalui Pakistan cenderung rawan penyergapan, sekutu mengatakan Jumat.
Sampai saat ini, banyaknya persediaan yang ditujukan bagi 140,000 pasukan internasional di Afghanistan telah dikirim ke pelabuhan Karachi Pakistan, dan kemudian di kirim menggunakan truk ke bangsa yang terkurung daratan tersebut. Tetapi dengan Taliban dan simpatisan mereka yang terus menargetkan konvoi, perencana militer mencari alternatif lain.
''Kami akan mengambil keuntungan dari semua rute transportasi yang tersedia sesegera mungkin,''kata Sekretaris Jenderal NATO Anders Fogh Rasmussen.
Perkembangan ini penting karena sinyal kesediaan Rusia untuk secara tidak langsung mendukung misi pimpinan NATO. Moskow lebih terbuka untuk keberhasilan misi tersebut dalam beberapa tahun terakhir, karena khawatir bahwa kekalahan NATO di Afghanistan bisa mengacaukan Asia Tengah dan membahayakan keamanan Rusia.
Meskipun Rusia menawarkan untuk membuka wilayahnya untuk NATO dua tahun yang lalu, aliansi ini tidak segera menerima pada tawaran mereka tersebut.
..Setelah serentetan penyergapan di Pakistan pada tahun 2009, NATO mulai melakukan negosiasi hak transit dengan Uzbekistan dan Kazakhstan..
Setelah serentetan penyergapan di Pakistan pada tahun 2009, NATO mulai melakukan negosiasi hak transit dengan Uzbekistan dan Kazakhstan, yang membutuhkan waktu hampir satu tahun untuk menyelesaikannya.
Masing-masing anggota sekutu, seperti Jerman dan Amerika Serikat, diizinkan untuk menggunakan yang di sebut rute utara untuk bahan-bahan non-mematikan, tapi tertutup bagi pasukan sekutu lain secara keseluruhan.
Sekitar 14.000 kontainer yang penuh persediaan telah tiba melalui rute utara sebelum dibuka untuk seluruh anggota sekutu, Menteri Pertahanan Amerika Serikat Robert Gates mengatakan.
''Ini adalah substansial,''ujarnya. Negara-negara Asia tengah dan Rusia memainkan peran kunci baik dalam hal transportasi darat dan lintas penerbangan.''
Ada dua jalur akses lain yang mungkin untuk ke Afghanistan, melalui Iran dan China. Tapi sekutu tidak dapat menggunakan satu jalur yang melalui tenggara Iran dari pelabuhan Chahar Bahar karena sengketa politik atas senjata nuklir Teheran.
Sementara itu jalan darat dari China melalui Koridor Wakhan, akan sangat sulit dilalui karena melewati sejumlah daerah yang paling bergunung-gunung di dunia dan ditutupi oleh salju sepanjang tahun. (dawn)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!