Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.750 views

Syariat Jilbab Sudah Dikenalkan Pada Gadis-Gadis Muda di Norwegia

OSLO (voa-islam.com): Mulai dari usia 5, atau 6 tahun lebih gadis-gadis kecil Norwegia ini berangkat ke sekolah dengan mengenakan jilbab.

Penutup kepala yang meliputi rambut (jilbab), telah menjadi pemandangan yang lebih umum di sekolah-sekolah dasar di Oslo, juga di kelompok usia 50-10 tahun.

Sekarang ini gadis kecil berusia lima atau enam tahun di Norwegia berangkat ke sekolah sudah dengan mengenakan jilbab - bahkan lebih awal dari apa yang umumnya dilaksanakan orang tua mereka.

Hal ini didokumentasikan oleh survei majalah VG (Norwegia) yang dilakukan di sekolah-sekolah dasar di Oslo. Para kepala sekolah dari 45 sekolah di Oslo mengatakan bahwa jilbab dipakai di sekolah dasar. Secara total, 58 sekolah dasar di ibukota telah menjawab survei dari VG.

"Kami memiliki siswa yang mengenakan jilbab di semua tujuh kelas, meskipun sedikit lebih umum di antara anak-anak yang lebih tua daripada yang muda," kata kepala di sekolah Tøyen, Tor Helgesen, kepada VG.

Memakai tutup kepala Muslim (jilbab) adalah masalah berat dan telah diperdebatkan pada musim semi ini, setelah Menteri Pendidikan Kristin Halvorsen pada Februari lalu mempertanyakan apakah anak-anak sekolah benar-benar menutup auratnya secara sukarela.

Hasil survey menunjukkan bahwa memakai jilbab telah meningkat dalam lima tahun terakhir.

"Yang termuda yang memakai jilbab di sekolah kami ada di kelas satu. Di kelas termuda ada gadis lagi yang memakai jilbab sekarang, kata Gry Sjødin Neander, kepala sekolah Rødtvedt.

"Beberapa anak-anak keturunan dari negara lain memakai jilbab lebih banyak dari yang lain, terutama Somalia, Irak dan Maroko."

Perdebatan Tidak Perlu

"Saya tidak mengerti mengapa ada semacam perdebatan mengenai menutupi kepala ini. Sebagai sekolah kami menyatakan hal itu (mengenakan jilbab_red) diizinkan dan beberapa mahasiswa yang menggunakan jilbab mengatakan itu sebagai bagian dari kode pakaian mereka. Di luar itu bukan masalah bagi kami," kata Tor Helgesen dari sekolah Tøyen.

"Yang paling penting adalah bahwa mereka belajar untuk membaca dan menulis, bukan apa yang mereka miliki di kepala mereka. Seperti pakaian, jilbab tidak membatasi integrasi," ujar Leif Arne Eggen sekolah Mortensrud.

Subhanallah, gadis-gadis muslim ini sejak kecil sudah diajarkan syariat jilbab, meskipun mereka hidup di Eropa yang kental budaya keBaratannya.

[za/VG/IIE]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X