Setelah 3 Tentara Tewas, Jerman Niat Kirim Tank Leopard Ke Kunduz

HAMBURG (voa-islam): Komisaris Parlemen baru untuk urusan militer Jerman Helmut Koonjz Haos memperbaharui tuntutannya mengirimkan tank-tank model "Leopard 2" untuk memperkuat pasukan pendudukan Jerman yang berpusat di Afghanistan utara.

Komisaris itu mengatakan dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Jerman: "Ada kesepakatan awal seputar pengiriman tank ke wilayah Kunduz, Afghanistan utara dan dukungan dari Kementerian Pertahanan Jerman meningkat dalam hal ini."

Koonjz Haos telah mengusulkan pengiriman tank "Leopard 2" setelah tewasnya tiga tentara Jerman beberapa minggu lalu dalam pertempuran sengit di dekat Kunduz.

Dia menyatakan bahwa "meriam tank"tersebut memiliki pandangan yang dapat memaksa pejuang Taliban berpikir seribu kali sebelum menyerang patroli Jerman.

Usulan tersebut memicu kritikan tajam dari Komisaris Parlemen khususnya dari pihak Kanselir Jerman Angela Merkel, namun Menteri Perang Karl Theodor Tzogutenbrj menggambarkan kecaman ini berlebihan dan mengakui adanya perbedaan pandangan dalam kabinetnya seputar usulan ini.

Komisaris tentara Jerman berpendapat bahwa tank "Leopard 2" memberikan perlindungan terhadap ranjau dan bom,penyergapan, tapi suara-suara oposisi terhadap proposal ini melihat dari sudut pandang militer yaitu tidak layaknya menggunakan tank seperti ini di daerah pegunungan.

Komisaris mengatakan bahwa wilayah di sekitar kamp tentara pendudukan Jerman di Kunduz, memungkinkan penggunaan tank-tank ini, dan bahwa tujuannya adalah untuk melindungi kamp dan mengamankan bandara Kunduz.

(ar/islammemo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Serangan di Pos Polisi Irak, 5 Tewas
• Mullah Golestan, Gubernur Pro Taliban Ditangkap Rezim Kabul
• Nikahi Gadis Mesir Dibawah Umur, Jutawan Saudi Divonis 10 Tahun
• Ironis, Gara-gara KB Sekolah Sri Langka Kekurangan Murid
• Latifa : Muslimah Maroko di Belanda
• Wisatawan Lithuania Robek Al-Qur'an di Depan Pegawai Hotel Mesir
• Kelantan Luncurkan ''Internet Toyyibah''
• Konferensi Muslim di Austria Kritisi Larangan Cadar