Survei: 37 Persen remaja Yahudi AS Bersimpati Pada HamasSabtu, 23 Nov 2024 20:25 |
KAIRO (voa-islam) Sumber pengadilan Mesir menegaskan bahwa Mubaligh Saudi Awad Mohamed Al-Qarni dan empat kader Ikhwanul Muslimin, akan mulai disidangkan pada tanggal 14 Juni didepan Pengadilan Agung Keamanan Negara bagian Keadaan Darurat atas tuduhan pencucian uang dan pendanaan organisasi terlarang melalui sumbangan yang dikumpulkan di luar negeri, khususnya di Britania.
Sumber tersebut mengatakan bahwa tiga dari terdakwa akan diadili secara in absentia karena mereka berada di luar Mesir. Ketiganya adalah: Al-Qarni dan dua warga Mesir Ibrahim Munir Ahmed Mustafa, Abdel Hamid Wajdi Ghoneim.Sementara dua warga Mesir lainnya akan dihadapkan didepan pengadilan, yaitu Ashraf Mohamed Abdel Halim, seorang dokter dan sekretaris jenderal Asisten Medical Association, dan Osama Mohamed Suleiman, pemimpin salah satu perusahaan money changer yang beroperasi di Mesir. Organisasi Ikhwanul Muslimin yang dilarang termasuk gerakan oposisi terbesar di Mesir dan paling terorganisir.
Jaksa penuntut mengarahkan kepada terdakwa keempat dan kelima Mustafa dan Suleiman tuduhan pencucian uang senilai 2.800.000 Euro dengan cara mentransfer lebih dari sekali ke beberapa rekening bank sebelum menyerahkannya kepada Ikhwanul Muslimin dengan tujuan untuk membiayai kegiatan-kegiatan organisasinya, menurut sumber yang sama.
Sebagaimana para jaksa juga mengarahkan kepada empat terdakwa (Abdul Halim, Ghoneim,Al-Qarni dan Mustafa) dengan tuduhan mensuplai Organisasi Ikhwanul Muslimin sebanyak 4.000.000 Poundsterling untuk tujuan yang sama.
Kantor berita resmi Mesir Asyarqul-Ausath mengatakan, bahwa menurut penyelidikan oleh Pihak Keamanan Negara bahwa "dana tersebut berhasil dikumpulkan untuk kepentingan organisasi Al-Ikhwan melalui penggalangan dana di luar negeri dan proses penggalangan dana telah diatur oleh terdakwa pertama sampai keempat di sela-sela konferensi dan seminar yang diadakan di London di bawah kedok sebuah proyek amal di negara Islam ".
Kantor berita ini menambahkan bahwa sumbangan tersebut telah berhasil dikumpulkan "melalui lembaga-lembaga yang dijadikan oleh organisasi tersebut sebagai penutup bagi gerakan mereka di London. Yaitu sebuah rumah penjagaan yang menginduk kepada Asosiasi Dakwah Islam di Inggris, di mana mereka berhasil mengumpulkan sumbangan berjumlah total lebih dari dua juta poundsterling."
Kantor berita itu mengatakan bahwa terdakwa kedua, Ghoneim "telah menyelenggarakan kampanye donasi yang lain di sela-sela seminar yang diselenggarakan pada tanggal 15 Februari 2009 di kota KingsStone di Inggris, sebagaimana terdakwa keempat juga meyelenggarakan kampanye lain di sela-sela konferensi yang diadakan di London pada 24 Mei 2009 dan mampu mengumpulkan sumbangan lebih dari dua juta poundsterling. "
Para terdakwa akan diadili di hadapan Mahkamah Agung Keamanan Negara - bagian keadaan Darurat, yang dibentuk berdasarkan ketentuan UU Darurat dan keputusan hukumnya tidak bisa dipersalahkan dihadapan apapun badan peradilan yang lebih tinggi.
Pengajuan terdakwa ke Pengadilan ini ketika Parlemen Mesir yang masih didominasi Partai Nasional yang berkuasa sedang mempersiapkan diri untuk memperpanjang undang-undang darurat yang berlaku di Mesir sejak 29 tahun.
Pihak oposisi Mesir sejak bertahun-tahun menuntut penghapusan undang-undang darurat tersebut, namun para pejabat Mesir menegaskan bahwa undang-undang tersebut akan terus diberlakukan untuk menghadapi perdagangan narkoba dan memerangi terorisme.
Bantahan Syeikh Al-Qarni terhadap tuduhan Mesir
Di sisi lain,sebelumnya Al-Qarni telah membantah tuduhan tersebut dengan mengatakan bahwa "dinas keamanan Mesir mengatakan saya mengumpulkan uang dari konferensi dan pusat-pusat Islam di Britania, dan saya tidak pernah memasuki Inggris selama hidup saya," beliau menambahkan: "Saya tidak pernah menukarkan uang satu pound atau satu riyalpun untuk Mesir sepanjang hidup saya".
Beliau menambahkan: "Beberapa bulan lalu mereka menuduh saya dengan cara yang sama dan telah terbukti tidak benar, dan sekarang mereka mengulang lagi klaim mereka."
Al-Qarni mengisyaratkan bahwa "informasi yang saya terima dari dalam Mesir, dan dari dalam pihak keamanan yang menegaskan bahwa tuduhan terhadap saya dan beberapa orang lain dalam kasus tersebut, yang saya tidak memiliki hubungan pribadi dengan mereka, semuanya berasal dari Mossad Israel, dan dipercayakan kepada dinas keamanan Mesir, karena sikap kami pada pelanggaran di Gaza dan pembelaan kami terhadap Yerusalem, "katanya.
Mubaligh Saudi menambahkan bahwa benang tipis yang menghubungkan semua tuduhan kepada mereka adalah posisi mereka pada isu Palestina dan dukungan kepada rakyat Palestina.
Al-Qarni, selama wawancara televisi, menegaskan ia tidak akan mewakilkan dirinya dan tidak akan menunjuk seseorang untuk membela dirinya di depan peradilan Mesir, dan mengatakan dia tidak akan menginjakkan kaki di tanah Mesir."
Akan tetapi dia menyatakan kesediaannya untuk muncul dihadapan pengadilan Saudi, dengan menjamin akan merespon setiap tuntutan atasnya, jauh dari kemungkinan pihak Kerajaan akan mengekstradisinya ke Mesir, serta tidak dapat membayangkan bahwa Kerajaan menyerahkan seorangpun dari warganya kepada Negara atau pengadilan lain.
(ar/alarabiya+ islammemo)
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com