Demi Menjaga Kesucian Masjid, Mesir Larang Halaqah Dzikir

KAIRO(voa-islam): Sumber Resmi di Kementerian Waqaf Mesir mengatakan bahwa keputusan untuk melarang pengadaan halaqah zikir di dalam masjid di tingkat nasional bertujuan untuk mengatur halaqah-halaqah ini, demi menjaga kesucian dan kewibawaan masjid.

Syeikh Shauqi Abdul-Latif, Wakil Pertama Kementrian Wakaf untuk urusan Dakwah Islam, Presiden bidang agama dalam kementrian tersebut memberitakan kepada koran "Al Misry Al Youm": "Keputusan larangan mengadakan halaqah dzikir di dalam masjid yang ada kuburannya datang untuk menghadapi pelanggaran yang terjadi baru-baru ini selama halaqah dzikir tersebut, seperti suara yang sangat berisik mengganggu, serta berdiam di dalam masjid sampai larut malam. "

Abdul Latif berkata: "Kami mengamati bahwa beberapa jama'ah dan tariqat sufiyah  yang tidak mendapatkan izin dari para sesepuh sufi menimbulkan kerusuhan dalam halaqah dzikir dan menjadikannya untuk makan dan minum saja, jadi kami menghentikan pengadaan halaqah-halaqah ini untuk mengembalikan situasinya menjadi benar."

Abdul Latif menambahkan: "Departemen Waqaf menghormati semua tariqat sufi dan mendukung sufisme moderat yang benar dan tidak akan melibatkan sama sekali dalam bentrokan dengan  sufiyah, dan pelarangan tersebut hanya berlaku untuk waktu yang terbatas sampai terbentuk undang-undang yang mengatur pengadaannya. "

Keputusan yang dikeluarkan oleh Kementrian Waqaf tidak ada campur tangan dengan pihak keamanan

Pejabat yang berkaitan menekankan bahwa tidak ada campur tangan dari pihak keamanan dalam keputusan ini karena Kementrian Waqaf mengambil keputusannya untuk melayani para pengunjung masjid dan menjaga kesucian tempat ibadah.

Dewan Tertinggi bagi tariqat sufiya mengadakan pertemuan darurat yang selanjutnya memutuskan Syeikh Abdul Hadi, Ketua Dewan, untuk menghadap ke kantor pusat Departemen Wakaf untuk menemui DR Mahmoud Hamdi Zaqzouq Namun, pertemuan itu tidak jadi karena menteri sedang menghadiri rapat kabinet yang dipimpin oleh DR Ahmed Nazif.

Telah terjadi dalam masjid Sayyidah Zeinab dan Hussein bentrokan antara sejumlah besar anggota sufi dan pihak keamanan, untuk memprotes keputusan Kementrian Waqaf yang melarang halaqah dzikir dan memaksa mereka untuk meninggalkan makam tersebut, dan pihak keamanan terpaksa harus menutup makam tersebut dan mematikan lampu di dalamnya.

Sheikh Mohammed Elshibrawe, Sheikh Tariqat Elshibrawiyah mengatakan: "Kami akan menghadap Presiden untuk memprotes keputusan larangan mengadakan halaqah dzikir mengingat Presiden Hosni Mubarak sebagai penanggung jawab langsung aliran tariqat sufiyah," menurut klaimnya.

(ar/islammemo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Muslimah Kosovo: Pilih Jilbab atau Keluar Sekolah
• Pengadilan Tinggi Dubai Bebaskan Pelaku Sex Ditempat Umum
• 850 Pelatih Tentara Amerika Dikirim ke Afghanistan
• Ilmuan Kazakhstan Temukan Alat Pengetes Daging Halal
• Pemukim ''Haram'' Yahudi di Nablus Membakar Masjid Desa
• Bercadar, Muslimah di Italia Didenda 500 Euro (6 Juta Rupiah)
• Koq Aneh, Imam Masjid Paris Malah Mendukung Pelarangan Cadar
• Mungkinkah Hukum Syariah Dimasukkan dalam Sistem Hukum Denmark?