Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.058 views

Syeikh Al-Qarni Dituduh Mendanai Organisasi Ilegal

KAIRO(voa-islam): Badan Keamanan Tinggi Negara di Mesir, memutuskan pengajuan lima orang, yang diidentifikasi sebagai kader-kader Ikhwanul Muslimin, termasuk Mubaligh Saudi terkenal, ke Pengadilan Keamanan Tertinggi Negara Bagian Gawat Darurat di Kairo  untuk menuntut mereka atas tuduhan pencucian uang dan penggalangan dana untuk jama'ah tersebut.

Kelima tersangka adalah Ashraf Mohamed Abdel-Halim Asisten Sekretaris-Jenderal Medical Association, dan Wajdi Abdulhamid Ghoneim (Mubaligh Mesir) dan 'Aidh Mohammad Qarni (Mubaligh Saudi), dan Ibrahim Munir Ahmed Mustafa,dan Osama Mohamed Soliman Ketua Dewan Direksi perusahaan money changer As-Shobah

Tuduhan yang dikaitkan kepada para terdakwa dari pertama hingga keempat adalah menyediakan dana bagi kelompok Ikhwanul Muslimin diperkirakan sejumlah 4 juta poundsterling untuk mendanai kegiatan organisasinya di Mesir.

Adapun terdakwa ke4 dan 5, mereka dikaitkan dengan tuduhan "melakukan pelanggaran pencucian uang senilai 2 juta dan 800 ribu euro yang dikumpulkan dari kejahatan untuk penyediaan dana bagi organisasi ilegal tersebut.

Penasihat Mahmoud Abdel Majid Jaksa Penuntut Umum Mesir telah menyetujui keputusan Penasihat Hisham Badawi pengacara umum dari Keamanan Tinggi Negara untuk merujuk para terdakwa ke pengadilan.

Dari sini, Penasehat Intishar Nasim  Ketua Pengadilan Banding Kairo akan menentukan dalam beberapa hari tempat yang akan digunakan untuk menyidangkan mereka segera setelah menerima berkas kasus itu dari Kejaksaan Agung Keamanan Negara.

Sheikh Qarni menyangkal kaitannya dengan kasus tersebut:

Sementara itu,ulama terkenal Saudi DR Al-Qarni menegaskan tidak memiliki hubungan dengan kasus tersebut yang mengaitkan namanya pada hari Rabu lalu.

Syekh Al-Qarni mengatakan: Apa yang terjadi mengenai kekeliruan nama antara dirinya dan nama DR Mohamed Awad Qarni telah saya jelaskan sebelumnya, yaitu ketika terjadi kekeliruan nama yang diterbitkan oleh surat kabar "Al Ahram" setahun yang lalu.

Dia mengatakan dalam wawancara dengan "AlArabiya.net": "Ketika saya menghubunginya dan menjelaskan kebenarannya,surat kabar tersebut telah meminta maaf beberapa hari kemudian dan menerbitkan dengan tulisan yang tebal."

DR Al-Qarni menegaskan bahwa dirinya bukan anggota jama'ah Ikhwanul Muslimin dengan mengatakan: "Saya bukan anggota Ikhwanul Muslimin, dan saya tidak memiliki hubungan sama sekali dengan masalah ini."

Seputar hubungan antara DR Awad Al-Qarni dengan Jama'ah Ikhwan, Syekh 'Aid  berkata: "DR Mohamed Awad AL-Qarni masih hidup dan sehat dan dapat menjelaskan sendiri dalam hal ini, dan sebelumnya telah berbicara dengan saluran" Al Jazeera "dan membela diri di sana."

Sheikh Awad Qarni: Tuduhan tersebut sama sekali tidak benar

Awal tahun lalu, Mubaligh Saudi DR Awad Al-Qarni menegaskan bahwa tuduhan pemerintah Mesir kepadanya mengenai  bergabung dia dengan "Organisasi Internasional Ikhwanul Muslimin sebagai" hal yang mengada-ada dan dusta belaka.

Al-Qarni berkata: "tuduhan ini hanya muncul setelah fatwa saya selama serangan " Israel "di Jalur Gaza dan kepungan mereka."

Ketika itu Al-Qarni telah membolehkan membunuh "orang-orang Israel" dimanapun di dunia, menekankan bahwa tidak perlu membatasi pembunuhan dan memerangi mereka di wilayah-wilayah yang diduduki saja, sebagimana dia juga membolehkan menargetkan kepentingan mereka di manapun di dunia, sebagai balasan terhadap pembantaian Zionis terhadap rakyat Gaza.

Namun, Al-Qarni mengatakan, dalam sebuah pernyataan pers, bahwa "dakwaan (Mesir) itu sendiri merupakan lencana kehormatan."

Ghoneim, tidak akan kembali ke Mesir:

Ulama Muslim Mesir Wajdi Ghoneim, yang tinggal di luar Mesir selama beberapa tahun, menyatakan dalam komentar pertamanya terhadap tuduhan ini: Saya sangat faqir kepada Allah dan hanya memiliki sejumlah kecil uang untuk keperluan keluarganya, katanya, menambahkan dengan logat Arab Mesir: "Yang  mau tahu keuangan saya silahkan datang sendiri memeriksanya."

Syeikh Ghoneim menekankan kepada surat kabar Mesir Al-Yaum Sabi' bahwa orang yang bertanggung jawab untuk menyelidiki saya dari anggota jaksa keamanan negara tahu bahwa saya tidak bersalah, dan sebelumnya mereka telah mengarahkan kepadanya tuduhan menghalangi lembaga negara dan mengganggu ketertiban umum negara dan hasutan untuk mengkudeta dan dia tertawa ketika mendengarnya.

Syeikh Ghoneim menyatakan bahwa dia meninggalkan Mesir sejak tahun 2001, namun namanya masih disebut-sebut dalam kasus tersebut, menekankan bahwa ia tidak akan kembali ke Mesir lagi setelah semua tuduhan yang dilontarkan padanya atas kehidupan pribadinya.

Mubaligh Mesir berpendapat bahwa "tidak ada Badan Keamanan Tinggi Negara " dengan menunjukkan bahwa Mesir  sejak tahun 1981 diperintah dengan UU Darurat.

(ar/islammemo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X