Rabu, 13 Jumadil Awwal 1446 H / 14 April 2010 14:51 wib
5.753 views
Jaish al-Umma Akan Sembelih Mahmoud Abbas
GAZA (voa-islam.com): Sebuah kelompok Islam di Jalur Gaza pada hari Ahad kemarin mengancam akan "membantai" Presiden Palestina Mahmoud Abbas karena ia "bekerja sama dengan orang Yahudi."
Komandan kelompok, Jaish al-Umma [Tentara Ummat], mengatakan: "Jika terbukti bahwa Abu Mazen [Abbas] adalah membantu orang-orang Yahudi, kami akan menggorok lehernya."
Sang komandan, Abu Abdallah Ghazzi, mengatakan bahwa kelompoknya juga merencanakan untuk melancarkan serangan terhadap Israel dari Lebanon selatan.
Jaish al-Umma adalah salah satu beberapa kelompok Islam yang muncul di Jalur Gaza dalam beberapa tahun terakhir. Kelompok-kelompok ini diyakini terinspirasi oleh Al Qaida.
Ghazzi, juga mengungkapkan bahwa kelompoknya menolak tawaran bantuan keuangan dari Iran. Dia juga membantah keras ada link dengan Al Qaida, tapi menumpuk pujian pada Usama bin Laden "karena dia memerangi siapa pun yang memusuhi Islam dan Muslim."
Dia menambahkan bahwa kelompoknya mulai beroperasi di Jalur Gaza sekitar enam tahun yang lalu. Dia mengatakan bahwa sementara kelompoknya hanya memiliki 200 anggota aktif, yang juga memiliki ribuan pendukungnya di Jalur Gaza dan tempat lainnya.
"Beberapa anggota kami berada di enam puluhan dan mereka berpartisipasi dengan anggota muda dalam membela orang-orang Muslim dan tempat-tempat suci kami dari orang Yahudi," kata Ghazzi dalam wawancara langka dengan koran yang berbasis di London * Al-Hayat.
"Tujuan kami adalah untuk membebaskan Yerusalem, mengingat sebelumnya telah dibebaskan oleh Umar bin Al-Khattab dan Salahuddin al-Ayyoubi, dan untuk menerapkan syariah di seluruh dunia."
Ketika ditanya tentang sumber dana bagi kelompok itu, komandan mengungkapkan bahwa Iran telah menawarkan untuk membiayai namun ia menolaknya. "Kami menolak setiap kerjasama dengan imbalan sesuatu," katanya. "Tapi jika seseorang ingin memberikan kita tanpa imbalan apa-apa, kami akan mengambilnya."
Ghazzi mengatakan bahwa kelompoknya sedang menerima bantuan keuangan dari "pihak luar dan individu," tapi tidak mau merincikannya.
Dia juga mengatakan bahwa Hizbullah Libannon bekerja untuk menyebarkan iman Syiah di wilayah-wilayah Palestina.
[za/jpost]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!