Selasa, 14 Jumadil Awwal 1446 H / 30 Maret 2010 15:00 wib
7.352 views
Teroris Kristen: FBI Tahan 9 Anggota Kristen Radikal AS
Amerika Serikat (voa-islam.com) - Sembilan anggota radikal kelompok 'militan Kristen' Amerika Serikat ditahan karena berkonspirasi untuk membunuh petugas-petugas kepolisian dan berperang melawan Amerika Serikat.
Delapan tersangka ditahan dalam serangkaian penggerebekan oleh FBI Mid-West, sementara satu lainnya diluar Mid-West.
Jaksa mengatakan delapan pria dan seorang wanita merupakan anggota dari kelompok Hutaree.
kelompok tersebut dituduh merencanakan untuk membunuh polisi di Michigan dan kemudian serangan tahap kedua akan mereka lakukan di pemakaman, dengan menggunakan ranjau darat dan bom pinggir jalan.
FBI menggerebek properti Michigan, Ohio dan Indiana selama akhir pekan dengan keyakinan bahwa kelompok itu merencanakan latihan pengintaian.
..rencana licik oleh ekstremis anti pemerintah untuk membunuh petugas penegak hukum dalam rangka untuk menarik polisi lain dari seluruh bangsa untuk datang ke pemakaman, di mana mereka akan diserang dengan alat peledak..
"Surat dakwaan ... menjabarkan rencana licik oleh ekstremis anti pemerintah untuk membunuh petugas penegak hukum dalam rangka untuk menarik polisi lain dari seluruh bangsa untuk datang ke pemakaman, di mana mereka akan diserang dengan alat peledak," kata Jaksa Agung Eric Holder.
"Syukurlah, dugaan rencana ini telah digagalkan dan pukulan keras telah berikan kepada organisasi berbahaya yang hari ini dituduh berdiri dan bersekongkol untuk mengadakan perang melawan Amerika Serikat."
Sebuah situs dengan nama kelompok tersebut menunjukkan rekaman video dari latihan-latihan gaya militer dan menggambarkan Hutaree sebagai "pejuang Kristen".
Sebuah pernyataan di situs web mengatakan kelompok tersebut sedang bersiap-siap untuk mempertahankan diri atas kedatangan Antikristus.
Website tersebut mengatakan Hutaree sedang bersiap untuk pertempuran terakhir untuk menjaga kesaksian dari Hidup Yesus Kristus.
Dalam surat dakwaan, Hutaree digambarkan sebagai sebuah "organisasi ekstremis anti-pemerintah" yang menganjurkan kekerasan terhadap polisi. (bbc)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!