Jum'at, 14 Jumadil Awwal 1446 H / 26 Maret 2010 08:07 wib
4.727 views
Pesan Terbaru Usamah bin Ladin, Akan Bunuh Semua Tawanan Amerika
QATAR (voa-islam.com): Sebuah pesan yang dikatakan berasal dari Osama bin Laden mengancam akan membunuh orang Amerika jika tersangka otak serangan 9/11 dieksekusi oleh Amerika Serikat.
Stasiun televisi Al-Jazeera menyiarkan rekaman suara yang dilaporkan dari pemimpin Al Qaida menyinggung Khalid Sheikh Mohammed dan empat tersangka lain.
Rekaman itu menyebutkan, jika Amerika memutuskan mengeksekusi, Al Qaida juga akan "mengeksekusi" siapa pun yang ditangkap kelompok tersebut.
Kelima tersangka akan diadili di New York, AS, atas serangan 2001.
Rekaman pesan tersebut menyebutkan, "Gedung Putih telah mengumumkan keinginannya untuk mengeksekusi (Mohammed dan para tersangka lain). Hari Amerika Serikat mengambil keputusan semacam itu akan menjadi hari keputusan bahwa siapa pun yang jatuh ke tangan kami akan dieksekusi."
Gedung Putih telah dikecam karena berencana untuk mengadili lima tersangka di New York. Para pengecam mengatakan pengadilan di dekat Ground Zero - lokasi bekas gedung World Trade Centre yang hancur akibat ditabrak pesawat yang dibajak - akan mahal dan menganggu.
Para pejabat Gedung Putih mengatakan belum memutuskan apakah pengadilan para tersangka 9/11 akan berlangsung di pengadilan federal atau komisi militer.
Jaksa penuntut diperkirakan akan memohon hukuman mati sedangkan juru bicara Gedung Putih, Robert Gibbs, mengatakan bulan Januari bahwa Mohammed akan "bertemu dengan penciptanya" jika dinyatakan bersalah.
Pentagon menyatakan Mohammed telah mengakui bertanggung jawab "dari awal hingga akhir" atas serangan di New York dan Washington.
Setelah ditangkap di Pakistan pada 2003, Mohammed ditahan di sebuah penjara rahasia CIA, tempat dia dimintai keterangan dengan teknik-teknik interogasi yang keras dan praktik yang dikenal sebagai "waterboarding" hingga dia dipindahkan ke kam Teluk Guantanamo pada tahun 2006.
Dalam pesan yang disiarkan hari Kamis, Bin Ladin menuding Presiden Barack Obama "mengikuti jejak pendahulunya".
"Para politisi di Gedung Putih dulu bertindak zalim terhadap kami dan mereka masih [bertindak zalim] - khususnya dengan mendukung Israel dalam pendudukan berkelanjutan atas Palestina," kata suara dalam rekaman tersebut.
"Mereka biasa beranggapan Amerika di seberang samudera terlindung dari kemarahan kaum tertindas hingga reaksi kami terdengar keras di rumah kalian pada 9/11 dengan bantuan Tuhan," tambahnya.
Dalam pesan terdahulu yang juga dari Bin Ladin yang disiarkan di saluran al-Jazeera, dia mempersalahkan Amerika Serikat atas pemanasan global.
Satu hari sebelum itu, Usamah memuji percobaan pemboman terhadap sebuah pesawat penumpang AS tujuan Detroit pada 25 Desember.
[bbc]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!