Rabu, 28 Rabiul Akhir 1446 H / 3 Maret 2010 18:35 wib
4.824 views
Al Shabaab Larang Program Pangan WFP di Somalia
MOGADISHU (voa-islam.com): Al-Shabab, kelompok Islam Somalia, telah mengumumkan akan menghentikan World Food Programme (WFP) yang beroperasi di Somalia.
Kelompok bersenjata ini pada hari Ahad mengatakan makanan yang didistribusikan oleh badan PBB ini telah merugikan petani setempat dan menuduh program WFP ini bermotif politik.
"Mengingat masalah yang disebabkan oleh makanan yang didistribusikan WFP, pergerakan Al-Shabab Mujahidin melarang operasi badan tersebut di Somalia umumnya mulai dari hari ini", pernyataan Al Shabaab.
"Para kontraktor yang bekerja dengan WFP harus menghindari berkolaborasi ... siapa saja yang bekerja dengan agensi itu akan terlihat telah melayani kepentingan WFP ".
Al-Shabab mengatakan mereka telah menerima keluhan dari petani Somalia bahwa jumlah bantuan makanan WFP telah mencegah mereka dari menjual produk mereka sendiri pada harga yang wajar.
Kelompok Al Shabaab juga menyatakan bahwa makanan yang didistribusikan oleh WFP banyak yang kadaluarsa dan telah menyebabkan banyak penduduk sakit setelah mengkonsumsi.
Menanggapi larangan ini, WFP bersikeras perannya di Somalia adalah "tidak memihak dan non politis".
Di sebsitenya WFP menambahkan bahwa program makanannya beroperasi di "salah satu tempat paling berbahaya di dunia" dan dengan "kebutuhan kemanusiaan tertinggi untuk ukuran penduduknya".
Bantuan penundaan
Agustus lalu, WFP memperkirakan bahwa Somalia menghadapi krisis kemanusiaan yang terburuk sejak bencana 1991/1992, dengan setengah penduduk [3.64 juta orang] yang membutuhkan bantuan dari luar. "
Namun demikian, pada bulan November 2009, Shabab mengenakan 11 kondisi pada badan-badan PBB dan kelompok-kelompok non-pemerintah yang bekerja di negara itu, memaksa mereka harus berada di luar urusan Islam dan membayar pajak, atau jiziya, setidaknya 20.000 dolar setiap enam bulan.
[dotu]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!