Survei: 37 Persen remaja Yahudi AS Bersimpati Pada HamasSabtu, 23 Nov 2024 20:25 |
Kuala Lumpur (Voa-Islam.com) - Para Penguasa Kesultanan Melayu Malaysia telah menyatakan kesedihan mereka atas terjemahan dari kata "Allah" untuk mewakili kata "Tuhan" bagi umat Kristen, setelah mencatat berbagai permintaan, surat-surat dan memorandum dari organisasi-organisasi muslim dan individu di negeri tersebut.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Pengawas Penguasa Kesultanan Melayu mengatakan terjemahan tersebut telah menimbulkan banyak kebingungan dan ketidakpuasan di kalangan masyarakat Malaysia, khususnya bagi umat Islam.
"Masalah ini, kecuali kalau diselesaikan segera, akan merusak kesucian Islam dan mungkin juga, keamanan dan ketertiban umum," katanya setelah pertemuan dua hari Konferensi Penguasa Kesultanan kemarin.
"Para Penguasa Kesultanan Malaysia memiliki tanggung jawab untuk menjaga kedaulatan dan kesucian Islam sebagai agama resmi negara ini tanpa mengabaikan hak-hak dan kebebasan beragama dari ras-ras lain.
..Penguasa Kesultanan Malaysia memiliki tanggung jawab untuk menjaga kedaulatan dan kesucian Islam sebagai agama resmi negara ini tanpa mengabaikan hak-hak dan kebebasan beragama dari ras-ras lain..
Para Penguasa Malaysia juga merasa bahwa insiden-insiden pengrusakan terhadap rumah ibadah merupakan tindakan provokasi yang sangat berbahaya dan tidak boleh dibiarkan berlangsung.
Para Penguasa Kesultanan juga memberikan apresiasi mereka terhadap pihak kepolisian Malaysia karena keberhasilan mereka dalam mengendalikan situasi. Pernyataan tersebut mengatakan Penguasa Malaysia mencatat bahwa masalah atas penggunaan kata "Allah" oleh majalah mingguan Katolik Herald, sedang dipertimbangkan oleh Pengadilan Tinggi.
Selain Membahas masalah penggunaan kata "Allah," Pertemuan ke-220 Konferensi Para penguasa Kesultanan Melayu, yang diketuai oleh Sultan Perak, Sultan Azlan Shah tersebut, juga membahas antara lain masalah pertahanan, keamanan, dan penunjukan hakim untuk Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Banding serta anggota Komisi Layanan Pendidikan. (aa/Bernama)
Berita terkait:
1. Pemerintah Malaysia Bantah Berada Dibalik Demo Kata 'Allah'
2. Pengadilan Malaysia Bekukan Hak Pakai Kata 'Allah' bagi Umat Kristen
3. Polemik "Allah" di Malaysia: Pemerintah Akan Banding ke Pengadilan
4. Malaysia Waspadai Pemakaian Kata 'Allah' oleh umat Kristen
5. Pengadilan Malaysia Izinkan umat Katolik Gunakan Kata Allah
6. Polemik ''Allah'': Siapa Nama Tuhan Umat Kristen Indonesia dan Malaysia?
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com