Senin, 21 Jumadil Awwal 1446 H / 8 Februari 2010 10:06 wib
4.404 views
Kristen dan Muslim Bentrok di Guinea, Dipicu Kedai Pelacuran dan Miras Milik Kristen
NZEREKORE (voa-islam.com) - Bentrokan kembali meletus antara kelompok Kristen dan Muslim di Kota Nzerekore, Guiena (Afrika Barat), hari Minggu mengakibatkan sedikitnya satu orang tewas dan sembilan lainnya terluka.
"Kami diberitahu oleh seorang imam, saat melakukan doa di waktu fajar, ada korban baru, Seorang laki-laki Kristen, dibunuh oleh penyerang tak dikenal," kata seorang pejabat di sebuah masjid, kepada AFP melalui telepon.
"Meski jam malam, ada kekerasan dalam semalam dan sembilan orang terluka di kedua belah pihak," tambah sumber tersebut.
Saksi lain yang dihubungi melalui telepon juga melaporkan kematian seorang pria.
Sebelumnya, telah terjadi insiden pembakaran sebuah kedai makanan dan minuman milik orang Kristen pada Sabtu malam. Para pemuda Muslim menuduh tempat itu digunakan untuk tempat pelacuran dan konsumsi miras.
...Sebelumnya, telah terjadi insiden pembakaran sebuah kedai makanan dan minuman milik orang Kristen pada Sabtu malam... tempat itu digunakan untuk tempat pelacuran dan konsumsi miras...
Setidaknya dua orang Kristen kini telah meninggal sejak kekerasan pecah hari Jumat di Nzerekore, kota kedua terbesar di Guinea, sekitar 1.000 kilometer timur ibukota Conakry.
Menurut saksi, sedikitnya 38 orang Kristen dan Muslim telah terluka dan dua orang dilaporkan hilang.
Ketegangan mulai terjadi pada 29 Januari setelah berturut-turut antara seorang wanita Kristen dan sekelompok laki-laki Muslim yang berhenti karena jalan diblokir untuk acara doa.
Pada hari Jumat, pemuda Kristen membalas dendam dengan mencoba mengganggu doa-doa (warga Muslim) dengan mengendarai motor di dekat sebuah masjid, yang kemudian ditutup.
Pemimpin dari dua komunitas agama mulai melakukan pembicaraan pada hari Minggu dengan tokoh dan menteri urusan agama, Koutoubou Moustapha Sanoh.
Pemerintah juga mengadakan pertemuan dengan pejabat sipil lokal dan pejabat militer.
Menurut anggota organisasi internasional di Nzerekore, polisi dan paramiliter membuat blokade jalan pada hari Minggu dan orang-orang dilarang bergerak di sekitar kota.
Sekitar 85 persen dari populasi Guinea adalah Muslim, dan umat Kristen sekitar delapan persen dari populasi. [kmp/afp]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!