Ahad, 3 Jumadil Awwal 1446 H / 24 Januari 2010 07:30 wib
3.892 views
Teror Terus Terjadi Pada Penduduk Sipil Checnya
Checnya (Voa-Islam.com) - Teror terus menimpa penduduk sipil Chechnya yang tidak berdosa, penculikan juga pembunuhan seperti menjadi insiden harian disana, namun ironis, pelakunya adalah anggota pasukan pemerintah boneka bentukan Rusia pimpinan presiden Kadyrov, yang nota bene adalah orang Checnya dan mantan gerilyawan yang dulunya melawan invasi Rusia ke negara tersebut..
Selama minggu ini, lima warga sipil diculik dan seorang mantan militan pengkhianat nasional dari klan Yamadayev tewas di Chechnya.
Menurut sumber-sunber di Chechnya, tiga warga sipil Chechnya diculik di desa Mekenskaya distrik Naur oleh anggota rezim pemerintahan boneka bentukan Rusia pimpinan presiden Kadyrov. Kadyrovites (kaki tangan Kadyrov) menuduh bahwa orang-orang yang mereka culik membantu Mujahidin Chechnya dan mengangkut mereka dengan kendaraan pribadi sejak musim gugur lalu.
Pada tanggal 19 Januari lalu, seorang warga diculik oleh Kadyrovites di pinggiran desa di Goragorsk distrik Nadterechny Chechnya. Menurut klaim mereka, orang yang diculik itu membawa tas plastik yang berisi senapan mesin dan granat. Dia mencoba melarikan diri tetapi dapat ditangkap oleh Kadyrovites. Nama sandera, belum bisa dipastikan tetapi diketahui bahwa ia adalah seorang warga dari desa Nagornoye, distrik Jokhar (bekas distrik Grozny).
..tiga warga sipil Chechnya diculik di desa Mekenskaya distrik Naur oleh anggota rezim pemerintahan boneka bentukan Rusia pimpinan presiden Kadyrov. Kadyrovites (kaki tangan Kadyrov) menuduh bahwa orang-orang yang mereka culik membantu Mujahidin Chechnya dan mengangkut mereka dengan kendaraan pribadi sejak musim gugur lalu..
Pada tanggal 20 Januari pasukan loyalis Kadyrov menculik seorang warga sipil desa Chernorechye distrik Grozny berusia 30 tahun. Pasukan murtad menegaskan bahwa sandera adalah anggota kelompok Arbi Barayev pada tahun 1998.
Hingga kini balum diketahui nasib dan keberadaan para warga yang diculik tersebut
Di sisi lain, kantor berita Rusia kemarin melaporkan pernyataan Rosbalt Isa Yamadayev, pada malam tanggal 19 Januari sekelompok loyalis Kadirov menyerbu sebuah rumah di desa Isherskaya di distrik Naursky Chechnya dan menembak mati seorang mantan prajurit dari bekas batalyon "Vostok (kelompok penghianat Chechnya lain)". Menurut Isa Yamadayev, rezim pemerintahn boneka Kadyrov setelah pembunuhan mengklaim bahwa mantan prajurit Vostok tersebut adalah Mujahid Chechnya. Isa Yamadayev percaya bahwa yang terbunuh tersebut adalah mantan anggota vostok bukan mujahidin Checnya, karena pada tahun 2008 (selama perang kekuasaan antara Kadyrov dan Yamadayev), dia menolak untuk bergabung menjadi anggota kelompok Kadyrovr.Pada tahun 2008 beberapa ratus anggot batalyon Vostok bergabung dengan Kadyrov, beberapa dari mereka bergabung secara sukarela, dalam kasus yang lain mereka bergabung karena tekanan besar pada keluarga mereka. (aa/kc)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!