Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.734 views

Sidang Pembunuhan Marwa Al Sherbini Dimulai

Pelaksanaan sidang terhadap pria yang menusuk Marwa Al Sherbini yang tengah hamil hingga meninggal di ruang pengadilan Jerman, Juli lalu dimulai Senin 26 Oktober, kemarin.

"Dalam pengadilan ini kami mencoba untuk memperoleh dasar situasi kejadian yang melingkupi meninggalnya wanita muda yang begitu dekat dengan keluarga dan masyarakatnya," ujar ketua juri Brigit Wiegand.

Alex Wiens, pria Jerman keturunan Rusia yang melakukan penusukan terhadap Marwa Al Sherbini, 32 tahun dalam ruang pengadilan di Dresden, Jerman, Rabu 1 Juli 2009, saat ibu muda yang tengah hamil kala itu sedang memberikan persaksian terhadap sang penyerang yang telah mengganggu dia karena mengenakan jilbab.

Suami Sherbini yang kini sedang mempersiapkan ujian program masternya juga turut terluka dalam serangan keji tersebut saat melindungi sang istri.

Terdakwa hadir di ruang pengadilan yang sama saat dia melakukan pembunuhannya yang brutal dibalik ruangan kaca anti peluru dan menggunakan topeng, dimana para juri kemudian memintanya untuk melepaskannya.

Pengadilan dimulai dengan pembacaaan tuntutan oleh jaksa dan kemudian penjelasan dari psiatrik bahwa tidak ditemukan bukti-bukti yang meringankan terdakwa.

Penjagaan ketat tidak hanya terjadi di ruang pengadilan, di sejumlah tempat-tempat umum di Dresden juga diberlakukan pengamanan yang sangat ketat.

Dubes Mesir untuk Jerman dan sejumlah kerabat Sherbini terlihat hadir dalam persidangan. Para pendukung Sherbini tak lupa mengenakan bandana bergambar Sherbini sebagai wujud dukungan dan simpati terhadap wanita yang kini dijuluki "mujahidah jilbab" itu.

Tidak hanya publik Islam di Jerman yang memberikan perhatian lebih pada persidangan ini, warga Mesir dan umat Islam di berbagai belahan dunia lain juga turut mengikuti jalannya sidang ini dan menghendaki Alex Weins dihukum mati atas perbuatan buruknya.

"Banyak masyarakat di dalam dan di luar Jerman sedang melihat ke Dresden dan berharap si pembunuh ini dihukum," tutur Nabil Yaqoub, Ketua Dewan Immmigran Dresden kepada AFP.

Putusan pengadilan diharapkan bisa dibacakan tanggal 11 November nanti.

Banyak pihak mengatakan bahwa pemerintah Jerman tidak memperhatikan dan memberikan perlindungan bagi penduduknya yang beragama Islam yang kini jumlahnya mencapai 4.5 juta jiwa dari kebencian, pelecehan dan Islamphobia.

[voa-islam/iol]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X