Sabtu, 13 Jumadil Awwal 1446 H / 24 Oktober 2009 14:00 wib
3.186 views
Tidak Ada Lagi Tambahan Pasukan ke Afghanistan Sekarang
Bratislava - Dua anggota NATO pada hari Jumat mengatakan mereka tidak akan mengirim lebih banyak pasukan ke Afghanistan kecuali bila pemilihan presiden 7 November menciptakan sebuah pemerintahan yang sah dan sampai Presiden Barack Obama memutuskan pada sebuah strategi baru di sana.
Menteri Pertahanan Belanda Eimert Van Middelkoop mengatakan negaranya, dengan 2.160 pasukan di Afghanistan, sedang menunggu hasil pemilihan final 'karena legitimasi pemerintah Afghanistan adalah kunci', serta sebagai suatu keputusan oleh pemerintahan Obama.
'Saya rasa kebanyakan negara sedang menunggu keputusan Amerika, "kata van Middelkoop pada pertemuan menteri pertahanan NATO dari 28 negara di Bratislava.
komandan militer tertinggi Amerika di Afghanistan, Jenderal Stanley McChrystal, memberi pengarahan para menteri NATO - termasuk Menteri Pertahanan Amerika Serikat Robert Gates - dalam pandangan tentang perang di Afghanistan pada pertemuan tersebut.
sekutu tidak akan meningkatkan jumlah pasukan sampai mereka yakin pemerintah baru di Kabul berkomitmen untuk tujuan NATO
Menteri Pertahanan Denmark Soeren Gade mengatakan sekutu tidak akan meningkatkan jumlah pasukan sampai mereka yakin pemerintah baru di Kabul berkomitmen untuk tujuan NATO.
"Saya kira siapa pun yang akan mengirim lebih banyak pasukan ke Afghanistan akan meletakannya diatas beberapa kondisi," kata Gade, yang negaranya memiliki 690 tentara di Afghanistan.
'Mereka harus melihat presiden Afghanistan baru dan berkata: "Jika kita mengirim lebih banyak pasukan ke negara Anda, Anda harus berurusan dengan hal ini, ini dan ini." Kita harus memastikan pemerintahan baru di Afghanistan memiliki komitmen untuk pekerjaan mereka sebelum kita mengirim pasukan lagi ke Afghanistan. "
Menteri Pertahanan Franz Josef Jung di Jerman mengatakan, dia juga tidak mengharapkan negaranya untuk meningkatkan jumlah pasukan di Afghanistan ketika perintah pembaharuan para prajurit datang dari parlemen Jerman pada bulan Desember. Mandat yang ada memungkinkan penggelaran maksimum 4.500 prajurit, dan Jerman saat ini memiliki lebih dari 4.200 tentara di Afghanistan. (dwn)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!